Pesawat itu adalah salah satu dari dua pesawat bekas Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) yang diserahkan ke Filipina sebagai bagian dari bantuan militer tahun ini.
Jamela Alindogan dari Al Jazeera, melaporkan dari Manila, helikopter dikerahkan untuk mengangkut yang terluka ke rumah sakit terdekat.
“C-130 adalah salah satu pesawat yang baru diakuisisi oleh angkatan udara Filipina. Daerah di mana kecelakaan itu terjadi adalah rumah bagi salah satu pangkalan besar militer Filipina,” terangnya.
Para pejabat mengatakan pesawat itu mengangkut pasukan, banyak dari mereka adalah tentara baru yang baru saja menjalani pelatihan dasar, dari kota Cagayan de Oro selatan untuk ditempatkan di Sulu, Filipina..
“Mereka seharusnya bergabung dengan kami dalam perang melawan terorisme,” kata komandan militer Sulu Mayor Jenderal William Gonzales. Dikethui, pasukan pemerintah telah memerangi kelompok bersenjata Abu Sayyaf di provinsi Sulu yang berpenduduk mayoritas Muslim selama beberapa dekade.
Foto awal yang dirilis oleh militer menunjukkan bagian ekor pesawat kargo.
Bagian lain dari pesawat itu terbakar atau tercerai-berai di tempat terbuka yang dikelilingi pohon kelapa. Tentara dan penyelamat lainnya dengan tandu terlihat berlari ke dan dari lokasi kecelakaan yang diselimuti asap.
Seperti diketahui, 45 orang meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat militer. Dua orang tewas di darat saat pesawat mencoba mendarat di Pulau Jolo, Filipina selatan, pada Minggu (04/07).
Puluhan lainnya selamat dan saat ini menjalani perawatan di rumah sakit setempat. Pesawat Hercules ini membawa 92 orang, sebagian besar personel militer, yang baru saja menyelesaikan pelatihan dasar militer.
Mereka rencananya akan ditugaskan untuk memerangi milisi yang beroperasi di Filipina selatan.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK