Bagaimana Pakistan Mengakuisisi Tank Tempur Terberat dan Paling Berbahaya dari Uni Soviet

ngkatan bersenjata Pakistan saat ini mengerahkan beberapa pasukan tank terbesar di dunia, yang hampir semuanya adalah desain China seperti Type 59 dan Type 69 atau platform Sino-Pakistan Al Khalid yang dikembangkan bersama.

Apa yang kurang diketahui, bagaimanapun, adalah bahwa Pakistan dapat memperoleh tank paling mumpuni dari musuh lamanya, Uni Soviet, T-80, yang saat ini merupakan unit elit lapis baja.

T-80 secara luas dianggap sebagai tank paling mampu pada periode Perang Dingin, dan merupakan platform kelas berat yang secara langsung menggantikan tank T-64 dan IS-3 dan tidak pernah ditawarkan untuk ekspor karena sensitivitas teknologinya. Tank itu lebih berat dan lebih mampu dibandingkan tank T-72 dan T-90A,T-90 yang masih diproduksi hingga saat ini .

Terlepas dari permusuhan lama Pakistan dengan Uni Soviet, termasuk beberapa bentrokan dengan pasukan Soviet di Afghanistan, akuisisi T-80 dimungkinkan oleh keruntuhan negara, dengan negara penerus Ukraina memproduksi T-80 dalam jumlah terbatas di dalam negeri dan menyediakan sekitar.

320 di antaranya untuk Angkatan Darat Pakistan. Tank-tank ini lebih berat dan secara keseluruhan jauh lebih mampu daripada T-72 yang merupakan sebagian besar unit lapis baja tetangga India, meskipun mereka masih kalah jumlah lebih dari sepuluh banding satu oleh platform yang dipasok Rusia.

Pakistan bukanlah satu-satunya negara yang mengeksploitasi keruntuhan Soviet untuk mendapatkan desain tanknya yang paling canggih, yang sebelumnya bahkan tidak terjangkau oleh sekutu terdekat negara adidaya itu, baik dengan Utara maupunKorea Selatan memperoleh T-80 masing-masing dari Belarus dan Rusia – meskipun yang pertama melakukannya hanya untuk tujuan penelitian untuk meningkatkan desain tangki aslinya .

Inggris dan Cina juga dilaporkan telah memperoleh T-80 dalam jumlah terbatas, yang pertama melalui beberapa perantara, untuk mempelajari desainnya. Tank T-80 Pakistan belum diupgrade ke standar T-80BVM terbaru, dan semakin dianggap ketinggalan zaman jika dibandingkan dengan platform T-90MS India yang lebih baru yang menggabungkan teknologi beberapa dekade mendatang.

Dengan Rusia tidak mungkin bersedia untuk memasok paket upgrade untuk tank, dan sektor pertahanan Ukraina yang lebih kecil terlalu dibatasi untuk melakukannya , platform T-80 yang beroperasi kemungkinan akan hilang di masa depan olehdesain tank yang lebih mumpuni seperti VT-4 , yang saat ini sedang dipertimbangkan Pakistan untuk dibeli dari China.

Sumber: militarywatchmagazine.com