Diberitakan oleh Al Masdar (27/9/2019) Direktur Layanan Federal Kerjasama Militer-Teknis (FSMTC) Dmitry Shugaev mengatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan dengan serius permintaan Iran agar bisa mendapatkan beberapa alutsista buatan Rusia seperti sistem pertahanan udara S 400 dan peralatan radio elektronik.
“Sebagai anggota PBB kami wajib untuk menaati apa yang digariskan oleh Dewan Keamanan PBB yang menyatakan bahwa kerjasama pertahanan terutama senjata Ofensif dengan Teheran tidak dapat dimulai sebelum Oktober 2020. Setelah Sanksi berakhir kami dapat membuka pembicaraan seperti pembelian aset pertahanan udara, sistem pengawasan terpadu dan pertahanan dan keamanan Teluk Persia”
Sebelumnya tersiar kabar pada awal tahun 2019 pihak Rusia menolak untuk menjual sistem hanud S 400 Triumph kepada Iran karena Negeri Persia tersebut masih terkena sanksi yaitu Resolusi 2231 tentang embargo militer. Namun kabar itu dibantah oleh Kementerian Luar Negeri Iran “ Kami tidak mempunyai rencana untuk membeli sistem pertahanan udara Rusia”
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK