Militer.me – Anggaran belanja militer AS saat ini terus menunjukkan grafik naik. Kenaikan belanja militer tersebut diklaim sebagai langkah untuk menghadapi ancaman Rusia. Namun di sisi lain, banyak pihak barangkali akan terkejut melihat bahwa ternyata anggaran belanja militer Rusia justru mengalami penurunan sebesar 20 persen selama 2017 lalu. Sebagaimana laporan Reuters dalam sebuah artikelnya, bahwa ke depan pengeluaran militer Rusia secara umum mengalami penurunan.
Anggaran belanja militer di seluruh dunia mengalami sedikit peningkatan selama periode 2017 di mana AS menempati posisi teratas. Lebih dari sepertiga pengeluaran militer dunia, yaitu 35 persen merupakan anggaran militer AS. Sementara Rusia turun ke peringkat keempat daftar negara-negara dengan anggaran militer terbesar di dunia, disalip Arab Saudi yang naik ke peringkat tiga setelah Cina di urutan kedua.
Bulan Maret 2018, Rusia mengumumkan bahwa dalam lima tahun ke depan mereka berencana akan memangkas belanja militer secara keseluruhan hingga kurang dari 3 persen angka GDP (Produk Domestik Bruto). Hal itu berarti akan terjadi pengurangan anggaran militer secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan, dan akan ada banyak negara yang menggeser posisi Rusia dalam hal belanja militer.
Walau demikian, Rusia masih dianggap sebagai sebuah kekuatan militer substansial meskipun dengan memangkas anggaran militer yang cukup besar. Kecenderungan ini menunjukkan Rusia tidak akan banyak terlibat dalam misi-ekspedisi militer di luar negeri maupun aksi-aksi militer lainnya semacam invasi yang dapat memicu Perang Dunia ke-3 sebagaimana klaim beberapa negara NATO. Dengan jelas, Rusia mengarah kepada kebijakan pertahanan yang lebih defensif, termasuk kebijakan penghematan.
sumber: Kiblat
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK