– Pejabat senior militer Rusia menegaskan pasukannya tak segan-segan menembak kapal perang dan kapal selam asing yang memasuki wilayahnya secara ilegal.
Kantor berita Interfax melaporkan, keputusan tersebut tetap akan diambil oleh level atau pejabat tertinggi, bukan inisiatif di bawah.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah Kementerian Pertahanan Rusia mengeluarkan pernyataan bahwa kapal perangnya mengejer dan mengusir kapal selam Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (AS). Rusia menuduh AS melanggar hukum internasional dan membuat ancaman keamanan nasional di saat ketegangan soal Ukraina sedang tinggi. Disebutkan kapal selam tersebut mengabaikan perintah untuk muncul ke permukaan.
Kru kapal fregat Marsekal Shaposhnikov AL Rusia lalu menggunakan cara yang tepat untuk membuat kapal selam meninggalkan perairan Rusia. Tak disebutkan dengan pasti lokasi insiden tersebut, namun tampakny di perairan sengketa Kuril.
AS dengan tegas membantah kapal selamnya memasuki wilayah Rusia.
“Tidak ada kebenaran atas klaim Rusia soal operasi kami di perairan teritorial mereka. Saya tidak akan mengomentari lokasi pasti kapal selam, tapi kami terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman di perairan internasional,” kata juru bicara militer AS, Kyle Raines.
Dia menegaskan AS biasa memantau aktivitas militer negara lain, namun tidak memasuki wilayah perairannya.
Tidak jelas di mana Rusia mengklaim insiden itu, namun bagian dari rantai Kepulauan Kuril juga diklaim Jepang. Wilayah itu direbut Uni Soviet sejak akhir Perang Dunia II.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK