Kondisi di Gaza saat ini terus menjadi sorotan. Israel terus membabi buta menyerang wilayah itu sebagai balasan atas serangan Hamas ke wilayahnya pada 7 Oktober lalu.
Konflik yang terjadi di Gaza sendiri bermula saat Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober lalu. Serangan itu menewaskan 1.400 warga dan sekitar 200 orang diculik dan dibawa menuju Gaza.
Ini membuat Israel melancarkan serangan balasan. Tel Aviv pun mengumumkan operasi “pedang besi” dengan menyerbu lokasi-lokasi yang diduga sebagai basis Hamas.
Meski mengaku menargetkan Hamas, serangan Israel nyatanya telah membawa kerusakan besar bagi warga sipil. Sejauh ini, jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai sedikitnya 6.500 jiwa.
Dalam aksinya ini, Israel mendapatkan kecaman dari sebagian pihak internasional. Meski begitu, Negeri Yahudi ternyata masih mendapat sokongan militer dari negara lainnya. Berikut negara yang beri bantuan militer ke Israel seperti dirangkum CNBC Indonesia, Kamis (26/10/2023):
1. Amerika Serikat (AS)
AS mengirimkan beberapa kapal dan pesawat militer lebih dekat ke Israel sebagai bentuk dukungan. Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Lloyd Austin, sehari setelah serangan 7 Oktober.
Austin dalam sebuah pernyataan memerintahkan pemindahan Kelompok Serangan Kapal Induk USS Gerald R. Ford ke Mediterania Timur yang lebih dekat ke Israel. Pasukan tersebut mencakup kapal induk, sebuah kapal penjelajah berpeluru kendali, dan empat kapal perusak berpeluru kendali.
Austin juga mengatakan Washington juga telah mengambil langkah-langkah untuk menambah skuadron pesawat tempur F-35, F-15, F-16, dan A-10 Angkatan Udara AS di wilayah tersebut. Dia mengatakan AS juga akan memberikan amunisi kepada Israel.
Dukungan Washington sendiri merupakan bentuk hubungan sekutu antara AS dan Israel. Presiden AS Joe Biden bahkan mengaku bahwa dirinya merupakan kaum Zionis, yang menghendaki adanya negara Israel di wilayah Palestina.
2. Inggris
Inggris mengerahkan dua kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris dan pesawat pengintai ke Mediterania Timur. Ini menjadi bentuk dukungan terbaru negeri itu ke Israel.
Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak menjelaskan paket militer mencakup pesawat pengintai P8 dan aset pengawasan lain, dua kapal tambahan, tiga helikopter Merlin dan satu kompi marinir kerajaan. Ia mengklaim ini juga untuk menjaga stabilitas kawasan.
“Memberikan dukungan praktis kepada Israel… dan menawarkan pencegahan dan jaminan,” kata kantor Sunak, Downing Street, dikutip Reuters.
“Kita harus tegas dalam memastikan kejadian mengerikan yang kita lihat minggu ini tidak terulang kembali,” tambahnya dalam sebuah pernyataan.
“Bersama sekutu kami, pengerahan militer kelas dunia kami akan mendukung upaya menjamin stabilitas regional dan mencegah eskalasi lebih lanjut.”
Tim militer Inggris di Israel, Siprus dan seluruh kawasan juga akan diperkuat. Ia berujar ini untuk mendukung perencanaan darurat.
3. Jerman
Jerman telah memberi izin kepada Israel untuk menggunakan dua drone tempur Heron TP dalam serangan balasannya terhadap kelompok pejuang Palestina Hamas. Hal ini disampaikan sumber pertahanan kepada Reuters pada 11 Oktober lalu.
Mengutip laporan itu, Jerman disebut telah menyewa lima drone ini dari pembuat senjata Israel IAI. Dua di antaranya masih dikerahkan di Israel untuk melatih pilot drone Jerman.
“Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius pada hari Rabu menyetujui permintaan Israel untuk menggunakan drone tersebut. 16 pilot Jerman yang sedang menjalani pelatihan akan kembali ke negaranya karena serangan Hamas,” kata sumber tersebut.
“Israel juga telah bertanya kepada Jerman apakah mereka dapat menyediakan jaket anti peluru, peralatan medis, dan perawatan bagi orang-orang yang terluka di rumah sakit Jerman.” Sumbe: Cnbc
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK