Slovakia menyatakan siap mengirim sistem pertahanan rudal S-300 ke Ukraina ketika invasi Rusia telah memasuki minggu keempat. Moskow dengan tegas menyatakan pasokan senjata pertahanan itu menjadi target sah jika benar-benar dikirim.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov mengatakan bahwa Moskow tidak akan mengizinkan transfer sistem pertahanan S-300 buatan Uni Soviet oleh Bratislava.
“Setiap pasokan senjata ke Ukraina akan dianggap oleh Rusia sebagai target yang sah,” katanya, seperti dikutip Euractiv, Jumat (18/3/2022).
Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad mengatakan bahwa negaranya bersedia memberikan senjata pertahanan S-300 kepada Ukraina jika sekutu NATO memberikan penggantinya.
Sistem pertahanan rudal Patriot Amerika Serikat (AS) selama ini dianggap setara dengan S-300 buatan Uni Soviet.
Kesanggupan Bratislava untuk mempersenjatai Kiev dengan S-300 datang ketika Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin berkunjung ke Slovakia.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK