5. Kuba
Hubungan Kuba dan Rusia telah terjalin lama. Pada 2008, Rusia merupakan negara pertama yang mengirimkan bantuan setelah Kuba diterjang tiga badai.
Sementara itu, terkait invasi Rusia ke Ukraina, Presiden Majelis Kekuatan Rakyat Nasional Kuba Esteban Lazo menegaskan, Moskow memiliki hak untuk membela diri dan NATO harus menjamin keamanan yang diminta Rusia.
6. India
Sampai saat ini, pemerintah India masih belum bersikap mengenai konflik antara Rusia dan Ukraina. Padahal, kelompok oposisi sudah meminta pemerintah India mengecam aksi Rusia ke Ukraina.
Tekanan dari oposisi itu disampaikan sehari setelah mahasiswa India tewas dalam serangan di Kota Kharkiv. Diketahui, Rusia memang merupakan salah satu negara yang memasok senjata ke India.
7. China
Pemerintah China juga menolak langkah Rusia kepada Ukraina sebagai invasi dan mendesak semua pihak menahan diri menyikapi situasi darurat militer di Eropa Timur tersebut.
Pernyataan aksi Rusia bukan sebagai invasi dikemukakan Juru Bicara Kementerian China, Hua Chunying, di Beijing.
“Anda menggunakan metode pertanyaan media Barat yang khas dengan menggunakan kata invasi,” kata Hua.
8. Iran
Iran juga jadi salah satu negara yang menolak mengecam aksi Rusia menginvasi Ukraina. Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian menyatakan, pihaknya menyesalkan eskalasi konflik Rusia-Ukraina, namun krisis tersebut berakar dari provokasi NATO.
“Krisis Ukraina berakar pada provokasi NATO. Kami tidak percaya bahwa menggunakan perang adalah solusi,” kata Amir-Abdollahian beberapa waktu lalu.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK