in

Siaga Perang Dunia, Rusia Disebut Serang Ukraina 16 Februari

Pesimisme pada serangan juga dikatakanMykhailo Podolyak, penasihat kepala staf Zelenskiy. Ia mengatakan menanggapi laporan tanggal penyerangan sebagai sebuah “ironi”.

“Sangat dapat dimengerti mengapa orang Ukraina saat ini skeptis tentang berbagai tanggal tertentu dari apa yang disebut ‘mulai invasi’ yang diumumkan di media,” katanya.

“Ketika ‘awal invasi’ menjadi semacam tanggal tur bergulir, pengumuman media semacam itu hanya bisa dianggap ironi.”

Sebelumnya mengutip sumber pejabat AS, beberapa tanggal memang disebut sebagai ramalan serangan terjadi. Mengutip sejumlah media seperti NBC News dan Reuters, bukan hanya 16 Februari, 15 Februari atau akhir Maret juga dikatakan bisa menjadi waktu serangan.

Namun dalam pernyataan resminya, Juru Bicara Pentagon John Kirby mengatakan tak akan menyebut tanggal tertentu. “Saya hanya akan memberi tahu Anda bahwa sangat mungkin serangan bisa berpindah tanpa peringatan,” tegasnya.

AS sendiri telah memulangkan sebagian besar diplomatnya dan memindahkan kantor kedutaan di Kyiv ke kota barat Lviv. Ini jauh dari perbatasan Rusia, berdekatan dengan Polandia.

Rusia diyakini Barat sudah menempatkan 100.000 lebih pasukan di dekat perbatasan Ukraina. Rusia membantah tuduhan invasi, tetapi sempat memperingatkan potensi serangan jika Ukraina menjadi bagian NATO.

Negara-negara Barat sendiri telah mengancam sanksi dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya jika Rusia benar-benar menyerang. Kelompok Tujuh ekonomi besar (G7) memperingatkan pada hari Senin tentang “sanksi ekonomi dan keuangan yang akan memiliki konsekuensi besar dan langsung pada ekonomi Rusia”.

cnbc

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Rusia tak segan-segan menembak kapal perang asing yang memasuki wilayahnya secara ilegal (Foto: Reuters)

Rusia Ancam Tembak Kapal Perang Asing yang Menyusup Pasca-Insiden dengan AL AS di Pasifik

Foto: Serah terima benda mirip rudal 'Made In USA' di KRI Fatahillah (detiksulsel/Andi Nur Isman)

Ini Fungsi Side Scan Sonar ‘Made In USA’ yang Ditemukan di Laut Selayar