Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengerahkan lebih dari 3.000 anggota militer dan personel kesehatan ke daerah-daerah yang terdampak parah Virus Corona COVID-19. Daerah New York menjadi salah satu daerah dengan situasi terburuk di AS.
Secara bersamaan, para pejabat Gedung Putih mengatakan mereka juga berharap akan mulai melihat stabilnya perebakan virus itu di wilayah-wilayah metropolitan di mana wabah dimulai.
Jumlah kematian akibat Virus Corona diperkirakan akan terus bertambah di Amerika, dan Presiden Trump mengatakan dua minggu ke depan akan sulit.
“Kita akan sampai pada waktu itu ketika angkanya mencapai puncak, dan itu akan menjadi situasi buruk. Saya yakin kita mungkin belum pernah melihat angka seperti ini,” ujar Trump seperti dikutip VOA Indonesia, Rabu (8/4/2020).
Militer Amerika membantu dengan mengirim lebih dari seribu petugas medis ke pusat-pusat perebakan di seluruh Amerika, kata Menteri Pertahanan Mark Esper.
“Sampai kemarin, kami memutuskan beberapa ratus dari mereka akan ditugaskan untuk membantu di rumah-rumah sakit di kota New York,” jelas Esper.
Gedung konvensi Jacob Javits Center di New York City telah dijadikan rumah sakit darurat yang berkapasitas 2.500 tempat tidur. Jumlah korban meninggal di New York City akibat Virus Corona hampir mencapai tiga ribu orang.
Menteri Pertahanan Mark Esper mengatakan, “Ini akan menjadi rumah sakit terbesar di Amerika Serikat, dan dioperasikan oleh militer Amerika Serikat.”
Sumber: Liputan6
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK