Setidaknya dalam hal jumlah hulu ledak yang mereka miliki.
Ada banyak fakta mengerikan tentang nuklir Rusia, di antaranya:
Rusia Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia
Menurut perkiraan kelompok ahli internasional bedasarkan laporan SOA-III, Rusia saat ini memiliki 508 kendaraan strategis. Ada total 1.796 senjata nuklir.
Pesaing terdekat adalah Amerika Serikat yang memiliki 1.367 hulu ledak pada 681 kendaraan. Yang harus dipahami menurut SOA-III masing-masing bomber yang dikerahkan dianggap sebagai satu hulu ledak nuklir. Tapi berapa banyak bom nuklir dan rudal yang dibawa oleh pesawat ini tidak dihitung.
Senjata yang Disimpan Lebih Banyak
Saat ini jumlah hulu ledak nuklir aktif yang dikerahkan diatur oleh SOA-III, di mana mereka masing-masing negara harus memiliki kurang dari 1500. Baik AS dan Rusia menedekati nomor ini.
Namun, terlepas dari unit nuklir yang ada dalam tugas, ada juga yang disimpan dengan status tidak dikerahkan, termasuk yang berada di penyimpanan jangka panjang. Mereka seharusnya dihancurkan sesuai dengan perjanjian , tapi tidak ada yang terburu-buru untuk melakukan hal ini.
Menurut berbagai perkiraan, ada sekitar 6.800 hulu ledak Rusia yang disimpan dalam status non operasional, sementara Amerika Serikat memiliki sekitar 7.600 buah.
Dibandingkan Uni Soviet Jumlah ini Sangat Kecil
1.500 hulu ledak nuklir merupakan jumlah yang cukup banyak, tetapi itu tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan jumlah hulu ledak nuklir yang dimiliki Uni Soviet. Negara ini pada tahun 1975 memiliki 46.000 hulu ledak nuklir. Sebagai perbandingan: Amerika Serikat pada tahun 1967 paling memiliki 31 000 hulu ledak. Ini adalah jumlah terbanyak yang dimiliki Amerika.
Persenjataan Nuklir Rusia Paling Berteknologi
Dasar dari rudal Pasukan Rudal Strategis Rusia adalah “Voevoda” dan “Topol” dan kemudian “Topol-M”, yang diadopsi pada tahun 1997. Namun, saat ini sudah ada lebih dari 70 rudal RS-24 “Yars” yang merupakan model tahun 2009.
Sementara Amerika hanya memiliki LGM-30G Minuteman-3, yang terakhir dibuat pada tahun 1978.
Tak Penting Rudal Rusia Terbang dari Mana
Teknologi modern memungkinkan untuk secara signifikan meningkatkan jangkauan terbang maksimum rudal nuklir antar benua. Sebagai contoh, sebagian ICBM berbahan bakar cair RS-28 “Sarmat”, yang sekarang sedang dan akan masuk ke layanan di 2019.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK