AS Tangkap Pria Rusia karena Beli Manual Jet Tempur F-16

 Otoritas keamanan Amerika Serikat (AS) menangkap seorang pria Rusia atas tuduhan berkonspirasi melawan Amerika dengan membeli manual atau buku petunjuk pesawat jet tempur F-16 di eBay. Atas perintah pengadilan Utah, pria bernama Oleg Tishchenko itu dijebloskan ke penjara.

Tishchenko bersikeras membutuhkan manual tersebut dan file lainnya, termasuk manual F-35, untuk mengembangkan simulator penerbangan jet tempur ultra-realistis.

Catatan pengadilan yang memuat pernyataan tertulis Tishchenko yang diajukan untuk ekstradisi, disebuatkan bahwa dia telah menelusuri eBay pada tahun 2011 dalam upaya untuk membeli manual penerbangan aktual untuk F-16A/B.

Manual yang dia beli tidak dapat dikirim langsung ke Rusia karena penjual tidak mengizinkan pengiriman barang ke luar negeri. Pria itu akhirnya meminta bantuan anggota forum game Digital Combat Simulator (DCS). Seorang anggota forum di Texas akhirnya setuju untuk mengirim buku petunjuk tersebut ke Moskow, yang dia lakukan tahun itu juga.

Pengirim mengatakan dia tidak melihat bahan apa pun yang ditandai sebagai barang rahasia dan diyakinkan bahwa teks-teks itu sudah usang. Namun, pengiriman itu dianggap melanggar undang-undang ekspor senjata karena manual sistem tempur termasuk dalam daftar amunisi AS dan memerlukan lisensi ekspor untuk pengiriman ke luar negeri.

Tishchenko didakwa kembali pada tahun 2016, tetapi akhirnya ditangkap hanya tahun ini ketika dia melakukan perjalanan ke Georgia, negara pecahan Soviet yang mengekstradisi dirinya ke AS. Tuduhan yang dikenakan berbunyi; “Berkonspirasi melawan Amerika Serikat, penyelundupan dan pelanggaran Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata.”

Tishchenko, yang sekarang ditahan di penjara Distrik Weber di Utah, mengatakan dia bekerja untuk Eagle Dynamics, pengembang perangkat lunak berbasis di Rusia yang telah menciptakan simulator penerbangan terkemuka selama lebih dari satu dekade. Manual itu sangat penting untuk memahami “cara kerja” pada jet tempur AS yang dimasukkan perusahaan ke dalam produk terbaru mereka.

Investigasi otoritas terkait di AS menyatakan bahwa dia mengumpulkan manual penerbangan untuk sejumlah jet, dan juga melelang dokumen F-16A untuk pembeli di Siprus, Jepang, Belanda, Australia, Jerman dan Taiwan antara 2012 dan 2015. Dia juga membutuhkan seluruh daftar manual pesawat tempur lainnya.

“Kami membutuhkannya dalam pekerjaan kami,” kata Tishchenko, dalam pernyataan tertulis seperti dikutip Russia Today, Rabu (15/5/2019). “Saya ingin mendapatkan beberapa manual perawatan untuk F-16C yang terkait dengan avionik. Sebenarnya, manual perawatan untuk sembarang jet, termasuk A-10. ”

Sumber : https://international.sindonews.com/