Malaysia Keluar dari Koalisi Militer Arab Saudi di Yaman

Militer – Pemerintah Malaysia memutuskan menarik militernya dari koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman, setelah sepekan meninjau keterlibatannya dalam aliansi tersebut. Kuala Lumpur mengatakan, keputusan ikut koalisi Arab menyebabkan negara terlibat dalam konflik, meskipun sangat ingin besikap netral.

Menteri Pertahanan Malaysia, Mohammad Sabo, mengatakan dalam sebuah pernyataan pers bahwa Dewan Menteri telah menarik pasukan dari koalisi Arab Saudi. Keputusan itu diambil pekan lalu dan bahwa kementeriannya akan membahas dengan Kementerian Luar Negeri tanggal kepulangan para tentara yang bertugas di Yaman.

“Kehadiran pasukan Malaysia di sana oleh pemerintah sebelumnya telah menyeret negara itu secara tidak langsung ke dalam konflik di Timur Tengah,” kata Sabo, seraya menambahkan bahwa negaranya “selalu mengadopsi kebijakan netral dan tidak mendukung arah politik negara-negara besar dunia.”

Pekan lalu, Sabo mengungkapkan bahwa negaranya telah menarik pasukan dari koalisi Arab Saudi. Ia menekankan bahwa keterlibatan negaranya dalam koalisi militer harus melalui PBB.

Organisasi-organisasi Malaysia telah mengkritik kehadiran pasukan Malaysia di Arab Saudi. Hal itu karena Kuala Lumpur menilai keputusan pemerintah sebelumnya itu bertentangan dengan peringatan PBB dan menyerukan kepada dunia untuk tidak bekerja sama dengan Arab Saudi.

sumber: Kiblat