Pemerintah China menjanjikan akan memberikan bantuan kepada Kamboja sebesar lebih dari 100 juta dolar AS (sekitar Rp 1,4 triliun). Bantuan tersebut untuk memodernisasi militer negara kerajaan itu.
Janji tersebut disampaikan Menteri Pertahanan China Wei Fenghe dalam kunjungannya ke Kamboja selama empat hari sejak Minggu (17/6/2018). Selama kunjungannya ke negara Asia Tenggara tersebut, Wei bertemu dengan rekan Kambojanya, Tea Banh dan menghadiri eksebisi militer di Phnom Penh.
Dia juga bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen untuk menyampaikan salam dari Presiden Xi Jinping. Baca juga: Modernisasi Militer, China Tambah Senjata Nuklirnya “Menteri Wei telah menjanjikan akan memberikan dukungan, melatih dan membantu reformasi militer Kamboja agar dapat dimodernisasi seperti negara lain,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Jenderal Chhum Socheat. Dalam pertemuan antara menteri pertahanan, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama di bidang militer, termasuk akan menggelar latihan militer bersama di masa depan.
Selain itu, angkatan laut China juga berencana melakukan kunjungan ke Kamboja pada tahun depan. Selama kunjungan menteri pertahanan China tersebut, Kamboja meminta kepada Beijing untuk memberi bantuan dalam penyediaan peralatan taktis, hingga tempat pelatihan. Berbeda dengan China, kemitraan militer Kamboja dengan sejumlah negara asing saat ini ditunda, termasuk latihan militer dengan AS dan dengan Australia.
Kamboja justru telah mengagendakan latihan militer bersama dengan China dan diberi tajuk Naga Emas pada 2019 mendatang.
Sumber: kOMPAS
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK