”Ada Angkatan Laut selain Angkatan Laut AS yang berlayar melewati Laut China Selatan, namun mereka tidak menjamin kebebasan operasi navigasi,” kata Glaser kepada The Telegraph, Selasa (13/2/2018).
”Saya ragu ada negara lain selain AS yang berlayar dalam jarak 12 mil,” ujarnya.
Glaser mengatakan bahwa dia meragukan China akan marah dengan jenis ”patroli transit” tingkat rendah ini. Kendati demikian, Beijing dengan tajam mengkritik Inggris pada musim panas lalu ketika pertama kali menaikkan prospek kebebasan patroli navigasi.
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa dia ingin mengirim kapal induk baru milik Angkatan Laut Inggris ke Laut China Selatan. Sementara itu, mantan menteri pertahanan Sir Michael Fallon mengatakan bahwa Inggris akan menggunakan hak untuk menavigasi Laut China Selatan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Lu Kang mengatakan bahwa negara-negara yang terlibat dalam sengketa teritorial telah “bekerja sama” untuk menjaga perdamaian.
”Namun kita melihat negara-negara lain yang bersikeras untuk menimbulkan masalah saat situasi sedang menuju ketenangan di Laut China Selatan,” kata Lu dalam sebuah briefing regional.
sumber: sindo
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK