Drone MQ 9 Reaper : Malaikat Maut Pencabut Nyawa Komandan Quds Jenderal Qassem Sulaiman!

Beberapa hari yang lalu dunia gempar karena diberitakan Komandan Pasukan Quds Iran yang terkenal sebagai salah satu pasukan elit Iran yaitu Jenderal Qassem Sulaiman terbunuh di Iraq oleh serangan udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS, banyak pihak yang bertanya-tanya bagaimana Jenderal yang terkenal licin ini dapat ditemukan oleh AS?

Menurut Washington Examiner (3/1/2020) Operasi klandestin ini digerakan oleh CIA namun sebagai operator lapangan adalah drone MQ 9 Reaper milik AU AS. Menurut AU AS drone ini adalah wahana tanpa awak yang dilengkapi dengan sensor yang canggih,dapat membawa senjata mematikan, dapat menjalani berbagai misi serta mampu menjangkau jarak yang jauh sekalipun

“MQ 9 Reaper adalah wahana yang mampu memberikan kemampuan unik untuk melakukan serangan terkoordinasi dan pengintaian terhadap target bernilai tinggi ( High Value Target/HVT), cepat dan sensitive terhadap waktu” ungkap seorang perwira AU AS

Dibangun oleh General Atomic dan beroperasi sejak tahun 2007 MQ 9 Reaper merupakan versi sempurna dari MQ 1 Predator. Dengan banderol sekitar 16 juta USD MQ Reaper merupakan platform yang relative murah untuk mengumpulkan inetelejen berharga daripada harus mengoperasikan pesawat pengintai semacam U 2 Dragon Lady ataupun wahana intai yang berasal dari jet tempur seperti RF 5 Tiger Eye atau RF 4 Phantom.

Selain handal untuk mengumpulkan informasi Drone dengan berat hanya 2.200 Kg MQ 9 Reaper dapat menjadi senjata pembunuh yang sangat menakutkan dibekali dengan rudal penghancur tank seperti AGM 114 Hellfire, selain itu performa drone ini sungguh tangguh karena drone ini dapat beroperasi jauh diatas langit pada jarak 25.000 kaki sehingga sasaran dibawah nyaris tidak dapat melihat atau mendengarnya.

Mesin pembunuh ini telah digunakan secara luas oleh AS di Afghanistan, Irak, Yaman, Libya dan beberapa negara lainnya. Kill pertama Reaper terjadi pada 28 Oktober 2007 ketika menembakan rudal Hellfire ke Taliban namun Kill tersukses terjadi pada tahun 2015 ketika Reaper berhasil membungkam pentolan ISIS Jihadi John seorang WN Inggris yang gemar memenggal Tawanan