Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa Israel akan meningkatkan serangan ke faksi Palestina penguasa Jalur Gaza, Hamas.
“Sejak kemarin, tentara sudah melancarkan ratusan serangan ke Hamas dan kelompok lain di Gaza dan kami akan meningkatkan kekuatan serangan kami,” ujar Netanyahu, seperti dikutip AFP, Selasa (11/5).
Netanyahu kemudian mengatakan bahwa Hamas “akan diserang dengan cara yang tak mereka bayangkan.”
Ia melontarkan ultimatum ini setelah dua perempuan Israel di Ashkelon dilaporkan tewas akibat serangan roket Hamas.
“Kami menyelidiki kematian dua perempuan Israel dan saya meminta kalian untuk mematuhi instruksi keamanan,” ujar Netanyahu di hadapan aparat Israel.
Hamas memang mengklaim bahwa mereka menembakkan 137 roket dalam kurun lima menit ke arah Ashkelon pada Selasa sore.
Tentara Israel sendiri terus memperkuat serangan udara mereka ke Jalur Gaza untuk menggempur Hamas dan Islamic Jihad sejak Senin lalu.
Otoritas kesehatan Palestina melaporkan bahwa setidaknya 26 orang, termasuk 9 anak-anak, tewas akibat aksi saling serang antara Israel dan Hamas ini.
Suasana di kawasan kembali panas pada Senin, tepatnya ketika warga Israel menyatakan ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pendudukan wilayah Yerusalem.
Kepolisian Israel sebenarnya sudah melarang warga ke kompleks masjid karena sedang Ramadan. Mereka pun menutup Masjid Al-Aqsa.
Pendudukan itu sendiri tidak diakui oleh komunitas internasional. Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Cnn
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK