Rezim Suriah Kehilangan Ratusan Pasukan Hanya dalam Lima Pekan, Ternyata ini Penyebabnya!

Rezim Bashar Assad kehilangan ratusan pasukan dalam waktu lima pekan, sebagai dampak dari pertempuran di Idlib dan Hama.

Informasi tewasnya para pasukan rezim Bashar Assad diungkap oleh lembaga kemanusiaan Observatorium Hak Asasi Manusia Suriah. Seperti dikutip Zaman Al-Wasl, Jum’at (12/01), tak kurang 180 tentara rezim Assad dan sekutunya telah terbunuh dalam lima pekan terakhir.

Banyaknya pasukan tewas dari kubu rezim Suriah dipicu oleh pertempuran dengan para pejuang Suriah di wilayah Idlib dan Hama. Bahkan, sedikitnya 75 tentara rezim tewas ketika para pejuang Suriah melancarkan serangan balasan terhadap pasukan rezim Assad di selatan Idlib.

Menurut data yang ada, diperkirakan lebih dari 119.000 pasukan pro-rezim telah terbunuh. Dari jumlah itu sebanyak 62.000 orang yang tewas dari kalangan tentara. Sisanya puluhan ribu milisi loyalis dan 1.556 kombatan dari Syiah Hizbullah Lebanon.

Secara keseluruhan, sebagian besar tentara rezim Assad dan sekutunya terbunuh dalam peperangan melawan Hay’ah Tahrir al-Syam, FSA dan ISIS. Lokasi pertemapuran tersebar di berbagai wilayah, termasuk Deir Ezzour, Ghouta Timur, Hama dan Idlib.

Sebelumnya, para pejuang Suriah di Idlib meluncurkan serangan balasan terhadap militer Suriah dan milisi sekutunya yang bergerak ke bandara militer Abu Dzuhur di pedesaan Idlib. Dalam aksi ini, para pejuang berhasil merebut sejumlah desa dan kota yang menuju Abu Dzuhur dari militer Suriah. Desa dan kota itu terlepas dalam beberapa hari terakhir akibat kampanye militer rezim yang didukung kekuatan udara Rusia. (Ima)

sumber: kiblat.net