Iran Semakin Berani, Inggris Kirim Kapal Perang Kedua, Akankah Perang Meletus?

Aksi saling balas antara Inggris dan Iran semakin meningkatkan tensi di teluk Persia. Setelah kerajaan Inggris mengutus kapal perang HMS Montrose beberapa waktu lalu, Inggris kembali kirim kapal perang kedua HMS Duncan dan telah memasuki Teluk Persia hari Minggu untuk mengawal kapal-kapal tanker minyak dan kargo asal negara tersebut.

HMS Duncan adalah kapal perusak Tipe 45. Kapal tiba di Teluk Persia, seminggu setelah Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran menangkap kapal tanker minyak Stena Impero yang berbendera Inggris di Selat Hormuz, Teluk Persia.

Sebelumnya HMS Montrose dilaporkan terlibat konfrontasi dengan kapal-kapal Iran saat mencegah IRGC menyita atau merampas kapal tanker minyak Stena Impero.

Kapal tanker minyak Inggris itu saat ini berada di sebuah pelabuhan di Iran selatan. Para awaknya dilaporkan dalam kondisi aman dan bekerja sama dengan pejabat setempat.

Langkah penyitaan kapal oleh IRGC Iran itu sebagai balasan terhadap penyitaan kapal tanker minyak Grace 1 milik Teheran oleh pasukan komando Marinir Kerajaan Inggris di lepas pantai Gibraltar.

Kapal Grace 1 diduga berusaha menyelundupkan minyak ke Suriah, yang merupakan pelanggaran terhadap sanksi Uni Eropa yang dijatuhkan kepada rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad. Namun, dugaan itu dibantah Teheran.

Seperti dilansir sputniknews.com 29/09/2019, komandan kapal HMS Duncan, Tom Trent mengatakan bahwa Angkatan Laut Kerajaan terus memberikan kemampuan yang konsisten, abadi, dan berkelas dunia di kawasan ini, HMS Duncan dengan bangga mendukung operasi vital ini dan siap memainkan perannya.

Sinyal ini sekaligus menegaskan bahwa Inggris tak main-main soal tindakan Iran yang melakukan penyitaan terhadap kapal tanker mereka. Namun Iran juga sepertinya tak bergeming dan tetap kukuh untuk mempertahankan posisinya di teluk Persia.

Akankah ini pertanda bahwa Inggris akan memulai serangan terhadap Iran jika negeri itu tetap kukuh dengan kebijakannya di kawasan tersebut?

Sumber: Adipati Gembor