in

Ini ‘Kekuatan Rahasia’ Kopassus yang Bikin KKB Khawatir, Bila Pasukan Elite Dikirim, Sekejap Hancur

Bela diri Kopassus via:merdeka.com

Militer – Kombinasi keuatan fiisik dan kecerdasan membentuk Kopassus menjadi pasukan elite yang disegani negara-negara lain.

Kemampuan yang diperoleh dari latihan-latihan Kopassus yang keras, teruji dalam banyak msi militer dan non-militer yang telah diselesaikan.

Sebenarnya, ada “rahasia” mengapa anggota Komando Pasukan Khusus memiliki kemampuan di atas rerata manusia.

Latihan yang keras sudah pasti dilalakikan. Bahkan anggota pasukan khusus ini harus melalui “minggu-minggu neraka” sebelum akhirnya mendapat baret merah yang menjadi simbol Kopassus.

Dengan kekuatan dan keseimbangan kekuatan fisik dan kecerdasanseperti ini, apabila Kopassus diturunkan dalam misi-misi, tentu tingkat keberhasilan menyelesaikan tinggi. Seperti yang kemarin dibicarakan, tentang menumpas kelompok kriminal bersenjata ( KKB) yang telah membantai 19 pekerja

Cerita ini beredar sejak 1960-an, saat pelatih silat melakukan sparring partner melawan pelatih karate Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Dua ahli bela diri itu memiliki kemampuan yang tinggi.

Memang, kehebatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) kerap membuat decak kagum masyarakat.

Meski dengan segala keterbatasan, prajurit TNI mampu bersaing bahkan mengalahkan prajurit negara lain yang didukung peralatan lebih canggih nan lengkap. Mental patriotisme tak diukur sekedar dengan alat.

Sudah banyak cerita terdengar, bagaimana prajurit TNI berhasil melibas lawan hingga menggentarkan mental musuh. Mulai dari mengusir kapal perang Malaysia hingga cerita heroik prajurit yang tertembak, namun mampu menghabisi 83 orang musuh.

Kisah tentang sepak terjang Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dalam medan pertempuran takkan pernah ada habis-habisnya dan aksinya selalu menuai decak kagum.

Mulai dari latihan yang sangat keras dan berbahaya sampai operasi militer sengan misi sulit di gunung, hutan, laut bahkan bandara sudah pernah dilakoni oleh pasukan elit ini.

Tapi, meskipun kenyang bertarung, Kopassus nampaknya tidak pernah puas dengan kemampuan yang mereka miliki sehingga mendorong mereka untuk terus berlatih dan berlatih.

Bisa mainkan 4 golok

Dilansir dari cerita prajurit, ada peristiwa yang cukup unik pada 1960, saat Kopassus masih bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Saat itu Komandan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo memutuskan untuk memanggil pelatih master karate untuk melatih prajurit RPKAD.

Pelatih karate ini bukanlah orang sembarangan mengingat beliau sudah mendapat lisensi sebagai master karateka.

Tak berselang lama, latihan karate pun digelar untuk meningkatkan kemampuan bela diri prajurit RPKAD.

Hal yang menarik terjadi pada sesi sparring atau latih tanding antara guru Karete melawan salah seorang prajurit RPKAD.

Atraksi Debus

RPKAD pada saat itu diwakili oleh Haji Umar yang terkenal sebagai pendekar silat serta mampu memainkan 4 golok sekaligus dan memutarnya seperti baling-baling.

Keduanya pun bersiap sebelum melakukan sparring.

Pertarungan pun dimulai, para prajurit yang ikut berlatih nampak antusias dan penasaran tentang pihak manakah yang akhirnya akan menjadi pemenang.

Namun hal yang sungguh terduga terjadi.

Ketika baru mengeluarkan beberapa jurus saja, Haji Umar sudah sukses menyikat pelatih karate tesebut hingga tersungkur dan KO.

Sontak saja kawan-kawannya langsung riuh dan tertawa terbahak-bahak menyaksikan pertarungan tersebut.

Namun demi menghormati, guru karate tersebut tetap mengajar sesuai dengan tujuan awalnya yang diminta ke Indonesia.

Namun yang dilatih tentu saja bukan prajurit RPKAD, melainkan para remaja dan anak-nak tentara yang ada di sekitar asrama Cijantung.

Beda dengan pasukan elite negara lain

Beda dengan tentara lain atau pasukan khusus negara lain. Komando Pasukan Khsusu (Kopassus) memiliki ilmu lain selain pandai menguasai persenjataan.

Ilmu kanuragan atau biasa diketahui banyak orang di Indonesia dengan debus.

Dilansir tribunjambi.com dari intisari online, Kopassus selalu mempertunjukkan kekuatan mereka dengan atraksi debus di depan pasukan-pasukan elit negara lain.

Alhasil, banyak tentara yang sudah gentar duluan melihat aksi Kopassus sebelum mengetahui secara langsung kekuatannya dalam jalani misi.

Mulai dari memakan beling, minum darah ular dan menggigit ular berbisa hidup-hidup sudah menjadi rutinitas saat melaksanakan atraksi debus itu.

Terbaru, Sekretaris Pertahanan AS, James Mattis berkunjung ke Jakarta, Indonesia pada 24 Januari 2018 lalu.

Dilansir dari daily Caller, Ia berkunjung ke negara-negara di Asia Tenggara untuk mempererat hubungan pertahanan antar negara.

Saat kunjungannya ke Jakarta, ia disambut oleh aksi Kopassus yang membuatnya geleng-geleng.

Di hadapannya, para Kopassus yang sudah terlatih menampilkan aksi-aksi mendebarkan.

Diantaranya adalah minum darah ular kobra, berjalan di atas bara api dan memecahkan balok beton dengan kepala.

Hal tersebut rupanya tak biasa ia lihat di AS sehingga membuatnya kagum sekaligus keheranan.

Ia bahkan terlihat menyeringai sepanjang pertunjukan.

Ia disambut dengan tabuhan genderang, aksi-aksi debus dan puncaknya ia disuguhi dengan aksi para Kopassus yang ditulis Daily Caller dengan “mencengkeram kepala kobra, menggigit kepalanya dan meminum darahnya.”

Saat di pesawat menuju Vietnam ia mengutarakan kekagumannya.

“Ular tadi! Kau lihat? Cara mereka memegang ular-ular itu lalu mempontang-pantingkan mereka hingga mereka kelelahan lalu meminum darahnya. Saat tentara bisa melakukan hal-hal seperti itu, mereka pasti bisa melakukan hal yang lebih besar.”

Keahlian meminum darah ular berguna bagi para tentara untuk bertahan hidup di hutan dengan pasokan air dan makanan yang minim.

Aksi para Kopassus ini kemudia viral di antara netizen Amerika Serikat.

Netizen AS banyak membicarakan hal ini di media sosial dan membagikan berita sambutan debus tersebut.

Banyak dari mereka yang menganggap aksi tersebut sebagai hal yang mengagumkan karena tentara.

Indonesia dapat berjalan di atas api dan memecah balok baton dengan kepala.

Meminum darah ular juga mereka bicarakan sebagai hal yang manly alias cowok banget.

Walaupun begitu tentu saja ada kontra yang datang dari aktivis penyayang binatang yang menyebut aksi membunuh ular teresbut keji dan tak terlalu penting.

Selain menampilkan atraksi tersebut di atas, Kopassus juga memamerkan hasil latihan mereka dalam menghadang teror dan serangan.

Prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal tangguh dan berkemampuan lebih dibandingkan prajurit lainnya.

Di UNS-TNI Techno Military Festival di kampus Universitas Sebelas Maret, di Solo, Rabu-Jumat,(10-12/8/2016), prajurit kopassus dari grup 2 Kandang Menjangan mendemonstrasikan kekuatan debus mereka.

Di antaranya ilmu meringankan tubuh, menjilat golok panas, dan ditusuk jarum di beberapa anggota badan.

Sumber: Tribun Jambi

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Usai Bunuh Warga dengan Sadis di Papua, Egianus Bikin Ulah Konyol Lagi, Begini Geramnya Wiranto

Satuan TNI Terintegrasi di Natuna Sah diresmikan Oleh Panglima TNI. Lalu ini apa Fungsinya?