in

Hari Ini Israel Umumkan Kekalahan Terburuk dalam Pertempuran Sejak Oktober

Pasukan Israel, IDF, mengepung sebuah rumah yang disebut menjadi tempat tinggal pemimpin Hamas Yahya Al-Sinwar di Khan Younis, kota terbesar di Gaza Selatan.
Pasukan Israel, IDF, mengepung sebuah rumah yang disebut menjadi tempat tinggal pemimpin Hamas Yahya Al-Sinwar di Khan Younis, kota terbesar di Gaza Selatan.

Insiden Mematikan di Distrik Shejaiya, Gaza: 10 Tentara Israel Gugur dalam Serangan Hamas

Pada Rabu (13/12/2023), terjadi kejadian tragis di distrik Shejaiya, bagian utara Kota Gaza, di mana 10 tentara Israel tewas dalam waktu tiga jam. Dua dari mereka merupakan komandan pasukan, dengan pangkat masing-masing kolonel dan letnan kolonel. Serangan tersebut dikabarkan sebagai kekalahan terberat Israel dalam pertempuran darat di Gaza sejak 15 Oktober.

Menurut laporan Reuters, serangan dilakukan oleh kelompok Hamas secara tiba-tiba di antara reruntuhan dan puing bangunan. Empat tentara Israel sedang melakukan pemeriksaan area untuk memastikan keamanan, namun mereka diserang dari dua arah yang berbeda dengan tembakan dan bom rakitan.

Komandan IDF, Letkol Tomer Grinberg, bersama pasukannya, berupaya menyelamatkan keempat tentara tersebut. Meskipun upaya penyelamatan dilakukan, Hamas tampaknya telah memanfaatkan keadaan dengan melakukan serangan tak terduga dengan bantuan video pengawas.

Pertempuran sengit berlangsung selama dua hingga tiga jam, dan meskipun pasukan Israel berhasil mengamankan keempat tentara dalam kondisi tewas, mereka juga mengalami kerugian dengan terbunuhnya Kolonel Grinberg dan lima tentara lainnya. Total 10 tentara Israel tewas, dan enam orang lainnya mengalami luka.

Pihak Hamas berhasil melarikan diri, meskipun Israel didukung oleh senjata berat. Kelompok tersebut menyatakan bahwa insiden tersebut menunjukkan ketidakmampuan pasukan Israel untuk mengatasi Gaza.

Meskipun pemerintah Israel dan IDF mengumumkan keberhasilan dalam meredam Hamas, kejadian ini menandakan bahwa Israel masih menghadapi kesulitan dalam mencapai tujuannya untuk mengeliminasi kelompok tersebut. Operasi militer terus berlanjut, sementara korban sipil Palestina di Jalur Gaza terus bertambah.

Menurut Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas di Jalur Gaza, lebih dari 18 ribu warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel terhadap Hamas, dan 50 ribu lainnya mengalami luka. Angka-angka ini mencerminkan dampak tragis dari konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut.

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Rusia mengklaim kapal selam tenaga nuklir generasi keempat memiliki banyak keunggulan. Foto/Sputnik

Benarkah Kapal Selam Nuklir Generasi Keempat Rusia Tak Tertandingi oleh NATO?

Gagasan Benjamin Netanyahu Depak Warga Palestina ke Luar Negeri Dianggap Lelucon oleh Hamas

Gagasan PM Israel Benjamin Netanyahu Depak Warga Palestina ke Luar Negeri Dianggap Lelucon Oleh H4MAS