Duka menyelimuti kalangan aktivis Papua Merdeka dengan berita meninggalnya Nicholas Messet, tokoh pergerakan dan pendiri Organisasi Papua Merdeka (OPM). Berita ini pertama kali tersebar melalui media sosial dan pesan WhatsApp pada Senin, 27 November 2023.
Nicholas Messet, pria berusia 67 tahun, ditemukan telah berpulang di rumahnya di Jakarta. Kabar tersebut segera menyebar di kalangan jurnalis Papua, mengejutkan banyak pihak.
Jenazah Nicholas Messet masih berada di Jakarta dan dijadwalkan akan diterbangkan kembali ke Tanah Papua pada malam Selasa, 28 November 2023. Rencananya, pemakaman akan dilakukan di kawasan Angkasa Indah, Distrik Jayapura Utara, meskipun tanggal pastinya belum dipastikan.
Informasi tentang kematian Nicholas Messet muncul setelah beberapa tetangganya di Jakarta mencurigai ketidakhadirannya selama tiga hari terakhir. Ketidaknormalan ini memicu kecurigaan setelah lampu rumahnya mati dan bau tidak sedap tercium di sekitar area tempat tinggalnya.
Pihak berwajib bersama dengan ketua RT/RW dan aparat keamanan akhirnya memasuki rumah Nicholas Messet setelah mendobrak pintunya. Sayangnya, ia telah meninggal dunia. Jenazahnya kemudian dibawa ke RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
Nicholas Messet, sejak muda, terlibat dalam pergerakan Papua Merdeka dan bahkan menjadi salah satu yang mengibarkan bendera bintang kejora Papua pada 1 Desember 1961. Meskipun memiliki sejarah panjang di OPM, pada suatu kesempatan, Messet menyatakan bahwa saat ini Papua sudah merdeka di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sejak 17 Agustus 1945.
Saat masih hidup, Nicholas Messet, yang pernah menjabat sebagai Mantan Menteri Luar Negeri OPM, meminta agar dirinya dapat kembali menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Permintaannya ini disampaikan saat diterima oleh Wakil Presiden RI, ketika jabatan tersebut dipegang oleh Jusuf Kalla.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK