Sosok Bharada Boja Tewas Ditembak KKB, Video Evakuasi Viral, Warga di Kampung Beri Penghormatan

Bharada Bonifasius Jawa, seorang anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), telah gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Titigi, Intan Jaya, Papua, pada Rabu (22/11/2023).

Detik-detik kejadian tragis itu terdokumentasi dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial, menunjukkan pasukan Damai Cartenz membawa jasad Boja dari hutan ke mobil patroli. Video tersebut merekam suasana haru dan tegang di tengah upaya evakuasi korban.

Bharada Bonifasius, yang akrab dipanggil Boja, gugur akibat luka tembak pada bagian ketiak sebelah kanan, tembus ke dalam tubuhnya. Kejadian ini terjadi saat tim gabungan Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 dan personel Polres Intan Jaya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terhadap suatu tindak kejahatan di distrik Titigi.

“Saat melakukan olah TKP, sekira pukul 12.28 WIT, tim mendapatkan tembakan dari KKB Intan Jaya yang berujung kontak tembak. Terdapat korban jiwa dan korban luka dari aparat keamanan,” kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno.

Bharada Bonifasius Jawa dikenal sebagai sosok yang baik dan penyayang terhadap keluarga. Sebagai tulang punggung keluarganya, ia banyak membantu ekonomi keluarga, terutama dalam membiayai pendidikan adik-adiknya.

Dalam momen penghormatan terakhir, ratusan warga di kampung halamannya, Kampung Mangulewa, Kecamatan Golewa Barat, Kabupaten Ngada, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), berjejer di pinggir jalan saat mobil ambulans Polri memasuki kampung.

Ayah almarhum, Domi Geu, mengungkapkan bahwa Bharada Bonifasius Jawa baru saja merayakan ulang tahun ke-22 pada 19 November 2023 lalu. Pada hari-hari terakhirnya, Boja bahkan mentransfer uang untuk biaya sekolah adik-adiknya.

Jenazah Bharada Bonifasius Jawa telah tiba di kampung halamannya dan rencananya akan dimakamkan pada Sabtu (25/11/2023) di Pemakaman Umum Kampung Mangulewa. Kepergian Boja meninggalkan duka mendalam di hati keluarga, teman-teman, dan masyarakat Nusa Tenggara Timur. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi kehilangan ini.