Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto telah disetujui Komisi I DPR RI menjadi Panglima TNI menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.
Keputusan itu diambil oleh sembilan fraksi usai Agus Subiyanto dinyatakan lolos menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR RI. Berikut faktanya.
1. Ada tiga nama calon kuat KSAD
Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengatakan, ada tiga nama yang berpeluang mengisi posisi KSAD. Tigan ama itu adalah Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Letjen TNI Suharyanto, dan Letjen TNI I Nyoman Cantiasa.
Maruli adalah Panglima Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Pangkostrad), Suharyanto saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Nyoman Cantiasa adalah Wakil Kepala BIN.
“Ada beberapa nama. Pak Maruli salah satu yang kuat, terus kemudian ada Pak Suharyanto, kepala BNPB, dan Pak Nyoman Cantias,” ujar Meutya dikutip Okezone dari laman DPR, Jumat (17/11/2023).
2. Calon KSAD miliki rekam jejak mentereng
Dia menjelaskan, bahwa mekanisme pemilihan KSAD yang baru tidak melalui DPR. Baik Maruli, Nyoman Cantiasa dan Suharyanto yang digadang-gadang menggantikan Agus mempunyai rekam jejak mentereng di dunia militer yang membuat mereka dinilai pantas mengisi kursi KSAD.
Dua nama pertama merupakan Jenderal Kopassus yang memiliki segudang pengalaman di dunia militer.
3. Jokowi pilih Agus Subiyanto jadi Panglima TNI
Sekadar diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI. Agus akan menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa alasan Presiden Jokowi mengusulkan Agus Subiyanto setelah mempertimbangkan segala aspek, di antaranya profesionalisme hingga kebutuhan strategis pertahanan negara.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK