Kapal Fregat Merah Putih: Kekuatan Mengerikan Baru TNI Angkatan Laut Indonesia

Indonesia telah memulai pembangunan kapal fregat Merah Putih, yang merupakan kapal pertama jenis ini di negara tersebut. Proyek ini ditujukan untuk memperkuat postur dan kekuatan TNI Angkatan Laut (AL) Indonesia.

Pembangunan Kapal

PT PAL Indonesia ditugasi merancang kapal ini dan bekerja sama dengan pabrikan Rosyth Royal Dockyard Ltd (Babcock) asal Inggris. Proses pembangunan kapal ini ditandai dengan keel laying atau peletakan lunas kapal di pabrikan PT PAL, Surabaya, pada Jumat, 25 Agustus 2023.

Pembangunan kapal fregat ini diharapkan dapat meminimalisir ketergantungan impor alat utama sistem persenjataan (alutsista). Selain itu, proyek ini juga merupakan bentuk pembinaan industri pertahanan dalam negeri, dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian membangun Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) sejenis pada masa mendatang.

Waktu Penyelesaian

Menurut Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, kapal fregat Merah Putih baru akan selesai terbangun pada lima hingga enam tahun ke depan. Meski demikian, KSAL berharap pembangunan fregat Merah Putih yang pertama ini bisa terlaksana tepat waktu dan tepat mutu.

Fregat “Merah Putih” diperkirakan akan diserahkan kepada Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Laut (TNI-AL) pada tahun 2026. Kapal ini merupakan desain pilihan Angkatan Laut Inggris untuk program fregat Tipe 31 di negara tersebut.

Kesimpulan

Pembangunan kapal fregat Merah Putih ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam memperkuat postur dan kekuatan TNI AL. Dengan kerja sama antara PT PAL Indonesia dan Babcock, proyek ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan pertahanan negara, tetapi juga memajukan industri pertahanan dalam negeri.