Tingkatan Pangkat Komcad, Komponen Cadangan Penjaga Kedaulatan NKRI

Komponen Cadangan atau yang lebih dikenal dengan Komcad adalah sumber daya nasional yang dibentuk dalam rangka mendukung komponen utama pertahanan negara, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI). Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang tingkatan pangkat Komcad dan bagaimana sistemnya bekerja.

Apa Itu Komcad?

Komcad adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara. Perekrutan Komcad bersifat sukarela dan terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia berusia 18-35 tahun yang bukan anggota TNI atau Polri.

Tingkatan Pangkat Komcad

Pangkat Komcad diberikan setelah Komcad dilantik dan mengucapkan sumpah/janji. Pangkat Komcad yang diberikan mengacu pada penggolongan pangkat TN. Berikut adalah tingkatan pangkat dalam Komcad:

1. Perwira Letnan Dua: Pangkat tertinggi ini diberikan untuk anggota Komponen Cadangan yang mendaftar dengan menggunakan ijazah Diploma III, Diploma IV, Sarjana Strata 1 (S1), dan Sarjana Strata 1 Profesi¹.
2. Bintara Sersan Dua: Pangkat ini diberikan untuk para anggota Komponen Cadangan yang mendaftar dengan menggunakan ijazah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA)/Sederajat.
3. Tamtama Prajurit Dua: Ini adalah pangkat dasar dalam struktur kepangkatan Komcad.

Pemberian pangkat ini tidak menimbulkan hak lain selain hak Komcad yang telah ditetapkan undang-undang. Kepangkatan ini pun hanya berfungsi saat mereka bertugas sebagai Komcad. Sebagai warga negara sipil, Komcad tidak berpangkat.

Masa Aktif dan Tidak Aktif Komcad

Sebelum menjadi Komcad, warga negara yang mendaftar harus mengikuti seleksi pembentukan terlebih dulu. Mereka yang lolos seleksi kemudian wajib mengikuti pelatihan dasar kemiliteran selama tiga bulan. Setelah selesai pelatihan dan dinyatakan lulus, mereka akan ditetapkan secara resmi sebagai anggota Komcad. Setelah itu, mereka pun bisa kembali ke profesi mereka sebagai warga negara sipil.