Sistem Pertahanan Udara Indonesia, ada “Iron Dome” Indonesia

Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki tantangan unik dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasionalnya. Salah satu aspek penting dari pertahanan nasional adalah sistem pertahanan udara. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sistem pertahanan udara Indonesia dan bagaimana sistem ini berfungsi untuk melindungi negara dari ancaman udara.

Sistem Pertahanan Udara Nasional

Sistem pertahanan udara nasional merupakan bagian integral dari pertahanan nasional secara keseluruhan¹. Ini adalah sub-sistem dari sistem pertahanan nasional yang bertujuan untuk melindungi ruang udara negara dari ancaman potensial.

Sejauh ini, Indonesia mengenal sistem pertahanan keamanan rakyat semesta (Sishankamrata), yang sering didengung-dengungkan sebagai sebuah sistem pertahanan yang telah sangat ampuh diterapkan ketika perjuangan kemerdekaan tahun 1940-an.

NASAMS: “Iron Dome” Indonesia

Salah satu komponen penting dalam sistem pertahanan udara Indonesia adalah NASAMS (National Advance Surface to Air Missile System), yang dibuat oleh pabrikan Kongsberg, Norwegia². NASAMS adalah sistem pertahanan udara terintegrasi yang menggunakan rudal sebagai sarana penghancur sasaran udara, didukung radar dan pos komando sebagai sarana deteksi dan eksekusi target.

NASAMS memiliki kemampuan untuk mengeliminasi berbagai jenis sasaran di udara, termasuk rudal jelajah, rudal udara-darat, jet tempur, pesawat pengebom, pesawat tanpa awak (drone), dan helikopter.

Kesimpulan

Meskipun sistem pertahanan udara nasional di Indonesia masih belum dianggap sebagai sesuatu yang penting, namun dengan adanya NASAMS dan sistem pertahanan lainnya, Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan nasionalnya. Dengan terus meningkatkan dan memodernisasi sistem pertahanan udaranya, Indonesia siap untuk menghadapi berbagai ancaman potensial di masa depan.