Tukang ojek di Nabire, Papua Tengah dicurigai sebagai Intelijen TNI tewas usai dibunuh Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/7/2023) lalu.
Dilansir dari Tribun Jambi, pembunuhan itu diklaim oleh Sebby Sabbom melalui akun media sosialnya.
Dia mengklaim bahwa KKB Papua telah membunuh Intelijen TNI yang menyamar sebagai tukang ojek.
Namun korban tersebut dikatakan Kepala Satgas Operasi Damai Cartenz 2023 bukanlah Intelijen TNI.
Dia menyebutkan bahwa korban merupakan warga sipil.
“Itu tidak benar dan kami sudah melakukan investigasi. Korban merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai tukang ojek,” tegas Faizal kepada Tribun-Papua.com, Jumat (14/7/2023).
Pada pemberitaan sebelumnya, pada Selasa lalu, telah terjadi pembunuhan terhadap seorang tukang ojek bernama Ripin (21) pekerjaan swasta (tukang ojek) di Jalan Poros Nabire-Samabusa Kampung Sanoba, Samabusa.
Jenazah Ripin ditemukan di samping sepeda motor miliknya di Jalan Manobi, Kelurahan Bumi Wonorejo, Nabire. Saksi yang menemukan jenazah langsung melaporkan peristiwa itu ke Mapolres Nabire.
Petugas yang mendapat laporan, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Nabire.
Setelah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Nabire, ditemukan 23 luka tusukan benda tajam di sekitar punggung korban dan dua luka tusukan di dada sebelah kiri korban.
Sementara itu, kendaraan Satgas Damai Cartenz diserang orang tak dikenal (OTK) di Dogiyai, Papua Tengah, Kamis (13/7/2023).
Kendaraan Satgas Damai Cartenz ini dihadang siang bolong.
“Bahwa benar, terjadi pengadangan dan penyerangan terhadap anggota Damai Cartenz sekitar pukul 11.00 WIT,” ujar Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2023, Kombes Donny Charles Go, melalui keterangan tertulis, Kamis.
Penghadangan terjadi tepat saat kendaraan Satgas Damai Cartenz itu melintas di Kampung Idakebo, Distrik Kamu Utara.
Tiba-tiba sekelompok OTK yang berjumlah tujuh orang menghadang kendaraan mereka.
Saat berhenti, tiba-tiba ada satu OTK yang langsung menyerang dengan senjata tajam yang kemudian mengenai kaca mobil.
“Pada saat anggota kami hendak merespons pengadangan tersebut, dengan membuka pintu mobil, tiba-tiba dari belakang satu orang OTK melemparkan Kampak ke arah mobil yang mengakibatkan kaca pecah dan satu anggota kami mengalami luka di pelipis kiri terkena kampak,” tutur Donny.
Diklaim Donny, OTK kemudian merampas senjata yang dibawa personel Satgas Damai Cartenz.
“Akibat dari kejadian tersebut, juga terjadi percobaan perampasan senjata sehingga secara terdesak anggota kami meresponsnya dengan melakukan tembakan untuk membubarkan OTK dan melakukan pengejaran ke arah gunung,” ungkapnya.
Akibat insiden ini, kendaraan rusak dan 2 personel Satgas Damai Cartenz mengalami luka-luka.
“Dari kejadian tersebut, anggota kami mengalami luka di bagian pelipis, dada belakang dan kepala belakang akibat terkena senjata tajam, juga terjadi kerusakan pada kaca mobil bagian belakang,” kata Donny.
Hingga berita ini disiarkan, belum bisa dipastikan apakah akibat kejadian tersebut ada OTK yang menjadi korban atau tidak. (*)
Sumber: Tribun Kaltim
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK