in

Rafale hingga Pesawat A-400M Mampir ke Indonesia, Wamenhan: Kita Cari Alutsista Terbaik Untuk Pertahanan

140113-N-XL102-193 ARABIAN GULF (Jan. 13, 2014) An F-1 Rafale, attached to the French aircraft carrier Charles de Gaulle, launches from the flight deck of the aircraft carrier USS Harry S. Truman (CVN 75) during carrier qualificaion integration. Harry S. Truman, part of the Harry S. Truman Carrier Strike Group, is conducting operations with units assigned to French Task Force 473 to enhance levels of cooperation and interoperability, enhance mutual maritime capabilities and promote long-term regional stability in the U.S. Fleet area of responsibility. (U.S. Navy photo by Mass Communication Specialist 2nd Class Tyler Caswell/Released)

 Wakil Menteri Pertahanan () Muhammad Herindra menegaskan, Indonesia akan mencari alat utama sistem persenjataan () guna membangun kekuatan.

Hal itu disampaikan Herindra saat menghadiri upacara Misi Pegase 2022 di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Kegiatan Misi Pegase 2022 juga turut diwarnai kehadiran jet tempur , pesawat angkut A400M, dan pesawat A330 multi role tanker transport (MRTT) milik French Air and Space Force atau Angkatan Udara dan Luar Angkasa Perancis.

“Intinya, kita akan mencari alutsista yang terbaik untuk memperkuat pertahanan,” ujar Herindra dalam keterangan tertulis, Senin.

Herindra mengatakan, Kementerian Pertahanan dan TNI Angkatan Udara telah melihat beberapa pesawat yang sebentar lagi akan menjadi milik Indonesia itu secara langsung.

Pesawat itu di antaranya pesawat angkut A400M dan jet tempur Rafale asal Perancis.

Menurut dia, pembelian tersebut merupakan sebuah terobosan jika melihat situasi yang tengah berkembang saat ini.

“Kita harus memiliki angkatan bersenjata yang kuat. Inilah mengapa Menhan selalu mencari solusi bagaimana memperkuat pertahanan kita,” kata dia.

Herindra mengatakan bahwa hubungan kerja sama antara Indonesia dan Perancis terus berkembang. Hal ini terlihat dari adanya berbagai kerja sama yang disepakati kedua negara.

Kerja sama itu antaranya Joint Declaration on Strategic Partnerships (JDSP) pada 2011, Defence Cooperation Agreement (DCA) yang ditandatangani 28 Juni 2021, serta memorandum of understanding (MoU) kerja sama industri pertahanan pada 10 Februari 2022.

Kemudian, program promosi kerja sama pendidikan dan pelatihan dalam rangka peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Selanjutnya, Indonesia-French Defence Dialogue (IFDD) yang dilaksanakan setiap tahunnya sebagai wujud dari forum komunikasi antarkedua negara. Pada tahun ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah pada IFDD ke-9.

Adapun rincian pesawat Perancis yang singgah ke Indonesia meliputi tiga jet tempur Rafale, satu pesawat angkut A400M, dan dua pesawat tanker A330 MRTT.

Sebelum mendarat di Indonesia, keenam pesawat Perancis ini baru saja mengikuti latihan bersama Pitch Black 2022 di Australia yang turut diikuti TNI AU. Kompas

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Indonesia Optimistis Jet Tempur KF-21 Boramae Kelak Perkuat TNI AU

Panglima TNI soal Viral Oknum Tendang Suporter: Itu Bukan Mempertahankan Diri