Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama, Muhammad Ali Ramdhani mendukung Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jendral Dudung Abdurachman yang hendak merekrut para santri alumni pondok pesantren untuk menjadi prajurit TNI.
“Dan kami yakin, prajurit TNI yang alumni pesantren merah putih, NKRI dan punya akhlak paripurna yang baik,” kata Ali saat ditemui di Jakarta, Selasa (7/12).
Ali mengklaim Kementerian Agama RI telah mempersiapkan lulusan pesantren dan lembaga pendidikan Islam lainnya memiliki kemampuan mumpuni dari pelbagai aspek.
Ketika negara memanggil, lanjut dia, semua santri dan siswa lulusan pesantren siap untuk berkontribusi.
“Ketika negara memanggil siap. Karena kompetensinya sudah siap,” kata dia.
Ali menjelaskan bahwa para santri dan siswa dari pendidikan Islam telah diajarkan pelbagai kompetensi dasar semasa di bangku pendidikan. Ia mencontohkan nilai kedisiplinan, kejujuran hingga loyal kepada pimpinan sudah tertanam dengan baik pada diri santri.
“Modal dasar alumni pesantren mereka bila akan mengabdi bersama TNI akan menghadirkan sistem pertahanan terbaik untuk bangsa ini,” ujar Ali.
Sebelumnya, Dudung menyatakan berencana merekrut prajurit TNI AD dari kalangan santri karena punya bekal pendidikan agama yang baik, sesuai dengan misi yang berpedoman pada 8 Wajib TNI.
Menurutnya, implementasi 8 Wajib TNI bakal optimal ketika prajurit memiliki akhlak dan kepribadian bagus.
“Maka nanti saya akan merekrut khusus, nah para santri-santri ini juga nanti akan jadi prajurit-prajurit yang berakhlak, prajurit-prajurit yang di lapangan nantinya menghadapi situasi apapun mereka lebih tertata di dalam komunikasi, khususnya di dalam bertingkah laku,” tutur Dudung.
Bahkan, media sosial Twitter resmi milik TNI AD mengunggah lowongan untuk santri dan lintas agama pada 3 Januari 2022. Rekrutmen itu dibuka untuk calon prajurit dengan pangkat Bintara PK dan Tamtama.
sumber: cnn
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK