in

Detik-detik Iwan Casis TNI Dibunuh Serda Adan, Kabarkan Sudah Lolos, Ternyata Meninggal Dunia

Kolase Tribun-Medan.com

Anggota Polisi Militer Pangkalan TNI AL (Lanan) Nias, Serda Adan Aryan Marsal telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan.

Serda Adan diketahui membunuh eks calon siswa (casis) Bintara TNI AL asal Nias, Sumatera Utara yang bernama Iwan Sutrisman Telaumbanua (21).

Satu tahun lebih Iwan tak ada kabar, baru diketahui ternyata korban tak bertugas sebagai prajurit TNI, namun dibunuh oleh Serda Adan.

Kasus bermula pada tahun 2022 lalu.

Saat itu, korban hendak masuk sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL).

Keluarga korban pun menemui Serda Adan untuk meminta bantuan, agar Iwan bisa masuk jadi anggota TNI.

Serda Adan pun menyanggupi dan meminta uang sebesar Rp200 juta untuk biasa masuk dan korban mengikuti tes masuk TNI AL gelombang II.

Ternyata, saat mengikuti tes, Iwan dinyatakan tak lulus.

Serda Adan pun datang ke kediaman korban dan menyarankan kepada keluarga korban agar masuk ke TNI AL di Lanal II Padang.

Tersangka beralasan bahwa ia mempunyai keluarga yang bertugas di sana dan berjanji bisa membantu meluluskan korban.

Akhirnya, korban diberangkatkan ke Padang.

Pada 22 Desember 2022, Serda Adan pun mengirim foto Iwan kepada keluarga korban.

Dalam foto tersebut, Iwan nampak menggunakan pakaian dinas lengkap dengan kondisi rambut sudah gundul.

Mengutip Tribun-Medan.com, Serda Adan mengabarkan pada keluarga korban bahwa Iwan sudah lulus TNI dan sedang mengikuti pendidikan di Tanjung Uban.

Serda Adan setelah mengabari hal tersebut pun kembali meminta uang kepada keluarga korban.

Namun, kejanggalan mulai dirasakan keluarga korban.

Beberapa bulan kemudian, Serda Adan kembali menghubungi keluarga korban dan meminta dibelikan dua ekor burung murai batu.

Ia juga meminta keluarga korban untuk datang ke Tanjung Uban untuk menghadiri pelantikan korban serta meminta uang.

Sesampainya di Tanjung Uban, keluarga tak bertemu dengan Iwan karena pelaku menyebut Iwan telah bertugas sebagai Marinir.

Kecurigaan pun timbul di keluarga korban hingga membuat kasus ini dilaporkan ke Komandan Pos AI Lahewa.

Setelah diselidiki, ternyata korban dibunuh oleh Serda Adan dan rekannya bernama Alvin pada 24 Desember 2022 di Sawahlunto, Sumatera Barat.

Korban ditikam di bagian perutnya dan jasadnya dibuang ke jurang di Talawi, Sawahlunto.

Pelaku mulanya tak mengakui perbuatannya, hingga akhirnya ia mengaku bahwa telah membunuh korban pada 16 Desember 2022 atau delapan hari setelah korban berangkat dari Nias ke Padang.

“Berangkat ke Padang tanggal 16 Desember 2022 dan pembunuhan tanggal 24 Desember 2022,” ungka Dandenpom Lanal Nias, Mayor Laut Afrizal.

tribunnews

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


KKB Sandera Pilot Susi Air

Ultimatum Keras Jenderal Kopassus Pemburu KKB: Bebaskan Pilot Susi Air dan Hentikan Pembantaian!

Tentara Israel segera melakukan invasi darat ke Rafah. Itu dikecam Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Foto/AP

Presiden Abbas: Invasi Darat Israel ke Rafah Akan Jadi Bencana Terbesar dalam Sejarah Palestina