in

Pemimpin Houthi Ancam Serang Kapal Perang AS dan Siap Perang

Foto: REUTERS/KHALED ABDULLAH
Foto: REUTERS/KHALED ABDULLAH

Pemimpin kelompok Houthi di Yaman, Abdel-Malek al-Houthi, telah mengeluarkan ancaman terhadap kapal perang Amerika Serikat (AS) dalam respons terhadap pembentukan kekuatan multinasional oleh AS dan sepuluh negara lainnya. Kekuatan ini dibentuk untuk melawan serangan milisi yang didukung oleh Iran, khususnya serangan Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah.

Sejak bulan lalu, Houthi telah melancarkan serangan dengan menggunakan drone dan rudal terhadap kapal-kapal internasional di Laut Merah sebagai tanggapan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza. Serangan tersebut telah menyebabkan pergeseran rute jalur pelayaran utama global ke wilayah Afrika.

Dalam pidato yang disiarkan televisi pada Kamis, 21 Desember 2023, Abdel-Malek al-Houthi menyatakan, “Kami tidak akan berpangku tangan jika Amerika tergoda untuk melakukan tindakan bodoh dengan menargetkan negara kami atau berperang melawan negara kami.” Ia mengancam akan menjadikan kapal perang, kepentingan, dan navigasi Amerika sebagai target rudal, drone, dan operasi militer Houthi.

Krisis di Laut Merah ini muncul sebagai dampak dari perang antara Israel dan Hamas di Gaza. AS dan sepuluh negara lainnya, termasuk negara-negara NATO, membentuk inisiatif keamanan untuk mencegah dan menanggapi serangan Houthi di masa depan.

Operasi keamanan ini, diberi nama “Operasi Penjaga Kemakmuran,” akan melibatkan Inggris, Bahrain, Kanada, Denmark, Prancis, Italia, Belanda, Norwegia, Seychelles, Spanyol, dan AS. Bersama-sama, mereka akan melakukan patroli di Laut Merah bagian selatan dan Teluk Aden yang berdekatan.

Abdel-Malek al-Houthi juga memperingatkan Amerika agar tidak mengirim tentara ke Yaman. Ia menyatakan bahwa mereka akan menghadapi sesuatu yang lebih keras daripada apa yang dialami oleh AS di Afghanistan dan Vietnam. Ancaman ini meningkatkan ketegangan di kawasan tersebut dan menimbulkan dampak signifikan pada jalur perdagangan utama yang menghubungkan Eropa dan Amerika Utara dengan Asia.

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Tentara Israel berada di ambang kekalahan dengan terwujudnya gencatan senjata dengan Hamas. Foto/Reuters

Dua Tentara Israel Koid Kena Tembak Tank Sendiri, IDF: Tidak Sengaja

Foto yang dirilis oleh Hizbullah tanggal 22 Juli 2017 memperlihatkan rudal darat yang ditembakkan ke arah Jurud Arsal. AS berusaha mencegah perang Israel-Lebanon meletus.

AS Mulai Ketakutan, Tetap Cegah Perang Lebanon-Israel, Hizbullah Punya 150.000 Rudal