Dalam sebuah operasi militer di Jalur Gaza bulan lalu, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan kejadian tragis di mana dua tentaranya tewas secara tidak sengaja. Menurut laporan Radio Angkatan Darat Israel yang dikutip oleh Anadolu Agency pada Selasa, dua tentara Israel tersebut tewas akibat tembakan dari tank mereka sendiri.
Terkait insiden tersebut, laporan mencatat bahwa tank Israel mengira gerakan mencurigakan di sebuah gedung di Jalur Gaza berasal dari pihak Hamas yang bersembunyi di lantai dua. Tank tersebut kemudian menembaki lantai dua gedung tersebut, menyebabkan kematian kedua tentara.
Belakangan diketahui bahwa gedung tersebut digunakan sebagai markas oleh seorang komandan infanteri IDF di Jalur Gaza. Kejadian ini menjadi bukti tragis dari ketegangan yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Sejak dimulainya konflik terbaru di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, Israel telah kehilangan 491 tentara. Israel, sebagai tanggapan terhadap serangan lintas batas yang dilakukan oleh kelompok milisi pembebasan Palestina, terus melancarkan serangan udara dan darat di wilayah pesisir.
Dampak dari serangan gencar ini sangat terasa di Gaza, dengan 60 persen infrastruktur rusak atau hancur. Hampir 2 juta orang terpaksa mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Meskipun ada seruan internasional untuk gencatan senjata, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menegaskan pada Senin bahwa “kami tidak akan berhenti” dan “perang akan terus berlanjut sampai akhir.” Pemerintah Tel Aviv telah berkomitmen untuk menghancurkan Hamas dan memastikan pembebasan semua sandera yang disandera selama serangan bulan Oktober.
Situasi ini tetap kompleks, dan kami akan terus memantau perkembangannya untuk memberikan informasi terkini.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK