Pada Selasa (4/6/2023), Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua dilaporkan menyerang pos TNI di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah.
Menurut laporan dari Tribun-Papua.com, KKB menyerang Pos TNI Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Rider 330/TD pada pukul 11:45 WIT. Terjadi kontak tembak antara KKB dan prajurit TNI yang bertugas di wilayah tersebut.
Dalam insiden tersebut, dua prajurit, yaitu Prada B dan Pratu BAM, yang merupakan personel Yonif PR 330/TD, mengalami luka tembak. Selama proses evakuasi, seorang personel dari Satgas Elang Tindak Pasopati, Sertu RS, juga terkena tembak, namun mengenai rompi tubuh dan masih dalam kondisi sadar.
Prada B, yang mengalami luka tembak di bagian pinggang, telah dievakuasi ke RSUD Mimika untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait mengenai akibat dari insiden tersebut.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan mengenai insiden tersebut.
Sebelumnya, Yotam Bugiangge dan KKB Papua yang dipimpinnya terlibat dalam baku tembak dengan aparat di Nduga, Papua Pegunungan. Dalam insiden tersebut, anggota KKB kehilangan beberapa orang anggotanya.
Baku tembak terjadi di Kampung Nogolit, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Jumat (26/5/2023) dan Senin (29/5/2023). Jumlah anggota KKB yang terlibat sekitar 25 orang.
Kontak tembak pada Senin (29/5/2023) terjadi saat adanya aksi penodongan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata terhadap warga. Anggota KKB mencoba melarikan diri saat aparat melewati lokasi. Kontak tembak berlangsung dari pagi hingga sore.
Sedangkan kontak tembak pada Jumat (26/5/2023) terjadi saat aparat berpatroli di Kampung Nogoloit. Saat melintas, kelompok bersenjata menembaki pasukan, sehingga terjadi kontak tembak.
Belum ada laporan mengenai aparat yang menjadi korban dalam kontak tembak tersebut, namun diduga ada anggota KKB yang terkena tembakan. Selama pencarian pelarian mereka, ditemukan bercak darah di lokasi.
Setelah kontak tembak di Kampung Nogoloit, aparat gabungan menangkap dua orang terkait KKB, salah satunya adalah MK yang diduga terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Kampung Nogoloit pada September 2021. Satu lagi adalah TK yang diduga merupakan simpatisan KKB pimpinan Yotam, tugasnya memberikan informasi pergerakan pasukan kepada Yotam. tribunkaltim
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK