Panglima TNI Yudo Margono Dapat Persenjataan Canggih untuk Sikat Habis KKB

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mewariskan alat utama sistem persenjataan (alutsista) canggih untuk menangani kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.

Hal itu diutarakan Andika Perkasa usai Sertijab Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Dikatakan Andika, teknologi canggih dapat membantu mempermudah dan mempercepat penanganan gangguan keamanan di Papua.

Namun belum diketahui jenis alutsista apa saja yang akan digunakan untuk memberantas habis KKB teroris di Papua. Diketahui, TNI saat ini memiliki banyak beragam persenjataan canggih. Selain persenjataan, untuk menunjang kinerja prajurit, TNI juga akan memiliki Handie Talkie versi terbaru dan satellite on the move.

Peralatan canggih ini akan menunjang jaringan telekomunikasi para prajurit TNI di wilayah yang sulit terjangkau. Pengadaan Handie Talkie versi terbaru, satellite on the move hingga pembangunan command center akan direalisasikan berdasarkan perintah Jenderal TNI Andika Perkasa, beberapa waktu lalu.

“Jadi, selama setahun ini saya berusaha untuk menambah, apakah itu peralatan, perlengkapan, maupun alutsista yang bisa kita gunakan. Karena tanpa teknologi yang advance, kita akan normal-normal saja, artinya menghadapinya juga tingkat kesulitannya begitu banyak,”bebernya.

“Akan tetapi, ‘kan pengadaan itu berlaku kalau di institusi pemerintah ‘kan setahun. Itu baru saja selesai sehingga nanti Panglima TNI pasti memiliki infrastruktur yang lebih baik ketimbang tahun lalu dalam rangka menghadapi tindak pidana oleh kelompok bersenjata,” tutup Andika.

Sementara itu, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan bahwa operasi di Papua saat ini tetap mengedepankan operasi teritorial.

Teritorial tetap berjalan, tetap kita laksanakan sesuai dengan aparat teritorial di sana seperti kodim, korem, dan koramil dengan perkuatan yang ada tentunya kita tetap melaksanakan operasi teritorial di sana,” ujarnya.

“Hal ini karena memang masyarakat di sana sangat membutuhkan dukungan kita, khususnya sekolah-sekolah,” sambung Yudo.

Namun, kalau ada gangguan keamanan, khususnya untuk penegakan hukum, dia menegaskan bahwa TNI akan membantu Polri untuk penegakan hukum.

“Kita akan lebih memajukan ke arah hukum sehingga nanti untuk para pembuat onar, melanggar hukum, dan mengganggu masyarakat akan kita tangkap dan diserahkan kepada Polri karena mema sUMBER