in

Panglima TNI: Semua Prajurit Punya Kesempatan Sama Jadi Jenderal

Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (tengah) didampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono (depak kiri) dan Wakil KSAL Laksamana Madya Ahmadi Heri Purwono (depan kanan) memberikan keterangan kepada wartawan saat berkunjungan ke Mabes TNI AL di Cilangkap, Jakarta, Senin (22/11/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menegaskan seluruh prajurit TNI memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi perwira tinggi atau jenderal. Andika menuturkan kesempatan dibedakan berdasarkan profesi orang tua si prajurit.

Hal itu disampaikan Andika saat memberi pembekalan kepada calon perwira remaja Akademi TNI dan Akademi Kepolisian di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur (Jaktim). Dalam kegiatan tersebut, dia memanggil Serma Tutar Imron Ichwani, seorang capaja yang merupakan anak dari penjual bubur keliling.

“Imron punya kesempatan yang sama. Ayahnya Imron, apapun profesinya, mungkin ada teman-teman yang profesi ayahnya lebih berhasil, tapi Imron punya kesempatan yang sama untuk maju,” kata Andika dalam video yang diunggah di kanal Youtube pribadinya, Kamis (22/9/2022).

Andika yang tampak didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Hetty Andika Perkasa, menyampaikan nasihat ini tak hanya untuk Imron, tapi juga untuk semua capaja.

Andika pun mengaku dirinya sudah banyak melihat kehancuran karier prajurit-prajurit TNI akibat ulah atau kelakuan mereka sendiri. Oleh sebab itu, dia mengingatkan Imron agar nasib serupa tak terjadi pada diri Imron kelak.

“Nasihat saya kepada Imron ini, nasihat untuk semua. Banyak di dalam kerjaan, senior-senior itu karena satu dan lain hal, menghancurkan masa depan. Saya sudah melihat itu banyak sekali. Imron itu harapan Bapak, almarhum. Jangan pernah lupa,” ucap Andika.

Andika lalu mengatakan dirinya mengingat sosok Imron karena saat Wisuda Jurit, ayahnya yang merupakan penjual bubur keliling tak bisa datang lantaran sakit. “Waktu itu kan, apa, wisuda jurit ya? (Ayah) nggak bisa datang kan? Saya ingat itu, karena sakit,” ujar Andika.

Imron pun menjelaskan ayahnya sudah meninggal dunia pada 2021. Saat itu Imron berstatus siswa taruna Akmil tingkat III.

“Siap, izin, bapak sudah tidak ada. Siap, ketika saya tingkat III, 2021,” jawab Imron saat Andika menanyakan kabar ayahnya.

Andika pun berharap Imron kelak bisa mewujudkan cita-citanya menjadi seorang perwira tinggi TNI. “Saya ingin dengar 30 tahun lagi Imron menjadi Brigadir Jenderal,” tutur Andika. Detik

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Mau Jadi Tentara Berpangkat Perwira ? Sudah Dibuka Pendaftaran Perwira PK TNI Reguler Tahun 2022

Syarat Tinggi Masuk TNI Diturunkan, Fadli Zon Curiga Akomodir Pihak Tertentu