Tapi kecurigaan mencuat, lantaran saat datang ke Papua Nugini, para pria tersebut tidak membawa barang satu pun.
Namun ketika hendak kembali ke tempat asal, mereka justeru membawa sejumlah barang yang diisi dalam koper-koper berukuran besar.
Barang bawaan itulah yang dicurigai sebagai senjata api yang digunakan untuk berperang.
Atas kondisi itulah warga sipil di Papua Nugini cemas. Mereka takut jangan sampai ada insiden yang menimbulkan duka di kalangan mereka.
Mereka juga khawatir, jangan-jangan gegara keberadaan para pria itu, TNI Polri mengambil tindakan tegas terukur.
Bahkan mereka takut, jangan-jangan karena para pria itu, TNI Polri menyerang wilayah pemukiman dekat tapal batas antara Papua Nugini-Indonesia.
Makanya untuk mencegah pelbagai hal yang tak diinginkan, warga setempat pun mengadu kepada pemerintah Papua Nugini.
Semua ini terungkap dari video yang kini viral di jagat maya.
Meski tak disebutkan kapan warga Papua Nugini itu mengungkapkan kecemasannya, tapi dari video itu tampak jelas betapa warga Papua Nugini tak mau hidupnya terusik oleh ulah KKB.
Untuk diketahui, baru-baru ini, prajurit TNI Polri menemukan jejak penyelundupan senjata api yang diduga dilakukan KKB.
Jejak penyelundupan tersebut ditemukan di muara sungai persis di wilayah tapal batas antara Indonesia – Papua Nugini.
Bak pucuk dicinta ulam tiba, seperti itulah hasil pelacakan jejak yang dilakukan TNI Polri.
Awalnya prajurit TNI Polri itu berniat mencari jejak penyelundupan di muara sungai itu.
Namun yang disaksikan justeru iring-iringan para pria yang membawa koper besar berisi senjata api.
Ibarat mendapatkan sesuatu yang lebih dari yang diharapkan, itulah yang didapatkan TNI Polri kala itu.
Melihat beberapa pria membawa senjata api melalui muara sungai itu, prajurit TNI Polri pun mulai membuntuti.
Dalam pembuntutannya, prajurit menemukan sebuah gubuk yang ditempati seorang pria yang merupakan bagian dari para penyelundup tersebut.
Setelah memastikan kalau awak KKB telah berkumpul bersama di dalam pondok itu, prajurit TNI Polri pun memberikan tindakan tegas.
Para awak KKB itu dihabisi tanpa sisa. Mereka dibungkam saat sedang membuka koper berisi senjata api yang diselundupkan dari Papua Nugini.
Akhir-akhir ini, Papua Nugini memang sedang jadi sorotan. Pasalnya, Papua Nugini ditengarai sebagai salah satu pintu masuk penyelundupan senjata api oleh KKB.
Atas dasar itulah, aparat TNI Polri melakukan pengetatan. Dan dari pengetatan tersebut, terkuak kalau KKB kerap menyelundupkan senjata dari Papua Nugini.
Dari fakta itu maka sulit rasanya untuk memprediksi sampai kapan KKB melancarkan aksi kejamnya di Tanah Papua.
Tak bisa pula dipastikan, sampai kapan KKB melakukan perlawanan ke TNI Polri dan menembak mati warga sipil lainnya.
Sementara akhir-akhir ini, para petinggi KKB terus menebar ancaman kepada pemerintah dan warga sipil non Papua di daerah itu.
Para pimpinan KKB itu menyebutkan, bahwa perang di Papua tak akan berhenti sampai kapan pun.
Perang itu bakal berlangsung sampai kiamat, karena targetnya adalah Papua merdeka dari Indonesia.
Bila itu yang dikejar, maka sulit rasanya perang itu akan segera berakhir.
Karena baik PBB maupun negara-negara di dunia, sudah tahu kalau Papua merupakan bagian dari wilayah NKRI.
Sementara di saat yang sama, TPNPB-OPM bersama KKB seakan tak mau tahu soal itu.
Makanya mereka terus melancarkan kampanyenya untuk mewujudkan Papua merdeka, lepas dari Indonesia yang disebutnya sebagai penjajah
Sumber: tribunpalu
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK