Menegangkan, TNI-Polri Baku Tembak dengan KKB di Papua,Perkampungan Dibakar

Sejumlah fasilitas umum serta rumah warga di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua terlihat dibakar. Pelaku pembakaran merupakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Tablo.

Peristiwa ini juga diwarnai baku tembak antara TNI-Polri dengan KKB. Akibatnya seorang personel TNI terluka. Lantas bagaimana video TNI-Polri baku tembak dengan KKB di Papua?

Melansir dari akun Instagram majeliskopi08, Selasa (14/9), simak ulasan informasinya berikut ini.

Fasilitas Umum Dibakar

Terlihat sejumlah fasilitas umum warga dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kelompok yang dipimpin oleh Lamek Tablo ini membakar Puskesmas dan Bank yang berada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

“Terlihat jelas Puskesmas sudah dibakar dan itu Bank sudah mulai dibakar juga saudara-saudara,” ujar pria yang merekam sembari memperlihatkan bangunan yang dibakar.

“Dari Pos Pasar juga mulai dibakar saudara-saudara,” lanjutnya.

Perkampungan Dibakar

Tak hanya itu saja, perkampungan juga dibakar oleh KKB Papua tersebut. Bahkan, pada video terdengar jelas kontak senjata yang masih terus berlangsung.

“Setelah kita kontak senjata dari pagi jam sembilan sampai sekarang kita masih,” ucapnya diiringi oleh suara baku tembak.

“Ini kita berada di Pos Kiwirok, doakan semua rekan-rekan tetap semangat,” sambungnya yang berada di semak-semak pepohonan.

“Terlihat kampung-kampung sudah dibakar dan ini kita masih kontak senjata dengan OPM,” tutupnya.

Penjelasan Dandim 1715 Yahukimo

Prajurit TNI ini terkena rekoset atau pantulan peluru di lengan kanan. Namun kondisinya bisa dikatakan stabil.

“Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisi stabil,” kata Letkol Inf Irreuw kepada Antara yang menghubungi dari Jayapura, Senin (13/9) siang.

Irreuw menambahkan, warga yang rumahnya dibakar untuk sementara diamankan di pos TNI dan Polri yang ada di Kiwirok.

KKB Bakar Alat Berat PT WIKA

KKB sebelumnya melakukan pembakaran alat berat milik PT Wijaya Karya (WIKA) yang tengah melakukan pembangunan jalan dari Oksibil ke Towe Hitam.

Aksi itu diduga terkait penangkapan dua anggota KKB yang membawa lima pucuk senjata api dari PNG, Rabu (2/9). Saat ini kelompok tersebut diduga menuju Batom. Kiwirok dan Batom merupakan salah satu distrik di Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan PNG.

“Saya sudah meminta seluruh personel TNI khususnya yang bertugas di perbatasan RI-PNG meningkatkan kesiapsiagaannya,” tutur Irreuw.

sumber: merdeka