Awak Nanggala resmi terima Bintang Jasa & naik pangkat, istri: Aku nangis sampai badan bergetar

Awak kapal KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Utara Bali resmi mendapat Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat luar biasa, termasuk Lettu Laut (T) Anm. Rhesa Tri Utomo Sigar, S. Tr. Han. Anugerah itu diserahkan dalam upacara militer dipimpin Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, pada hari Kamis, 29 April 2021 di Hanggar 2 Bandara Juanda Surabaya.Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

Istrinya, Anasthasia Christina mengucapkan selamat atas kenaikan pangkat suaminya. Thasia, panggilan akrabnya lantas tak kuasa menahan tangis saat menghadiri upacara militer tersebut. Ia menuliska kata penuh haru, seperti apa? Simak ulasan berikut.

Istri awak Nanggala, Rhesa Tri Utomo Sigar

Anasthasia Christina, istri salah satu awak Nanggala, Rhesa Tri Utomo Sigar mengucapkan kata penuh haru saat suaminya resmi mendapat Bintang Jalasena Nararya dan kenaikan pangkat luar biasa.Iklan – Artikel dilanjutkan di bawah

“Selamat atas kenaikan pangkatnya, suamiku! kamu keren banget bisa dapet piagam gelar, tanda jasa & kepahlawanan! aku bangga bangga banget istri seorang pahlawan. Kamu yang membentuk aku hingga bisa jadi kayak gini,” tulis Thasia.

Thasia kemudian mengenang pesan yang disampaikan suaminya sebelum gugur. Sebenarnya, Thasia tidak ingin suaminya menekuni profesi ini lantaran khawatir akan risikonya.

“Dari awal kamu masuk sekolah kapal selam, kamu selalu kasih aku film tentang kapal selam. sebenernya aku gamau karena takut tapi kamu bilang ‘kamu harus ngerti. biar kamu paham, ini resiko pekerjaanku, kalau ini terjadi sewaktu-waktu sama aku, kamu udah harus siap. jangan banyak ngeluh ya, disinilah aku bisa cari uang’,” ungkapnya.

Tak kuasa menahan tangis

Meski berusaha untuk tetap kuat dan tegar, air mata Thasia tak terbendung lagi. “Aku enggak sekuat itu, aku juga punya titik lemah, contohnya ini, tadi pagi waktu sampai di tempat ini, aku langsung netesin air mata, entah perasaan apa yang berkecamuk di hati, tapi aku nangis,” ujarnya.

Terlebih saat pasukan satuan kapal selam masuk ke ruangan upacara berdiri di samping para istri awak Nanggala sambil memegang tanda jasa. Hal itu karena Thasia mengenang sang suami yang kerap mengenakan seragam berwarna hitam tersebut dalam kesehariannya sebelum KRI Nanggala hilang kontak sejak 21 April 2021.

“Apalagi waktu pasukan dari satuan kapal selam masuk ke ruangan pakai seragam kebanggaan, seragam serba hitam mereka berdiri di belakang para istri sambil pegang tanda jasa, aku nangis mungkin sampai badanku terasa bergetar. Karena sehari-hari aku lihat suamiku berangkat dan pulang kerja pakai baju itu. Hanya kita berdua melawan dunia di sini, di Surabaya,” tuturnya.

Dalam unggahannya, Thasia juga menceritakan keseharian yang ia jalani tanpa kehadiran sosok suaminya. Begitu rindu, Thasia selalu meneteskan air matanya. Hal itu berkaitan dengan ikan cupang yang dipelihara oleh sang suami.

“Belum lagi setiap aku ngasih makan ikan cupang yang ada 14 ekor punya suamiku, aku ngasih makan selalu dalam posisi nangis. Bukan menangisi, tapi keinget dan kangen hehe,” ujarnya.

“Kalau beliau pulang kerja aku selalu ngambek karena bukannya nyentuh aku dulu tapi langsung belok ke galeri cupangnya, sekarang kalau aku ngasih makan mereka aku selalu bilang ‘babe kalian udah layar dan ga pulang ke rumah lagi, sama emak ya sekarang’,” pungkasnya. Hops