Singapura mengirimkan kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue untuk membantu TNI Angkatan Laut dalam pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan Bali Utara pada Rabu (21/4/2021).
MV Swift Rescue diberangkatkan pada Rabu sore setelah Panglima Angkatan Laut Singapura menerima permintaan bantuan dari Indonesia. Bersama kru reguler, tim medis juga ikut diberangkatkan bersama kapal tersebut, mengantisipasi jika perawatan hiperbarik diperlukan.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Singapura melalui akun Facebooknya, Negeri Singa memiliki hubungan militer yang erat dengan Indonesia dan akan melakukan apa pun yang bisa dilakukan untuk membantu Indonesia di tengah situasi ini.
“Doa dan harapan yang khusuk kami sampaikan kepada awak KRI Nanggala, atas keselamatan dan ketahanan mereka serta kepada tim pencari dan lokasi TNI AL yang ada di lokasi,” kata pernyataan tersebut.
Sebagaimana diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu 21 April 2021 sekira pukul 03.00 WIB. KRI Nanggala merupakan kapal selam buatan Jerman tahun 1977 masuk jajaran TNI Al tahun 1981.
Terdapat 53 awak di kapal selam tersebut yang terdiri atas 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan satuan, tiga personel arsenal.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK