in

KKB Serang Warga-Aparat Bikin Para Raider 501 Kostrad Merapat

Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha bertugas di Intan Jaya menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya. Mereka diterbangkan menggunakan 4 pesawat TNI AU (dok Puspen TNI)
Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha bertugas di Intan Jaya menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya. Mereka diterbangkan menggunakan 4 pesawat TNI AU (dok Puspen TNI)

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) terus berulah di Intan Jaya, Papua. Terbaru, seorang warga ditembak mati atas tuduhan menjadi mata-mata TNI-Polri.

Usai menembak warga bernama Boni Bagau, KKB mengirim surat yang ditujukan kepada TNI-Polri. Surat dari KKB pimpinan Undius Kogoya itu dibawa Pastur Yustinus Rahangiyar.

Dalam surat, KKB mengaku telah menembak warga sipil di sekitar perbatasan antara Distrik Sugapa dan Distrik Homeyo pada Sabtu (30/1) sore. Tuduhan tanpa bukti yang membuat Boni Bagau tewas itu menyisakan duka bagi keluarganya.

“Isi surat tersebut, korban atas nama Boni Bagau ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata pimpinan Undinus Kogoya karena dicurigai sebagai mata-mata aparat keamanan TNI-Polri,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal kepada wartawan, Selasa (2/2/2021).

Penembakan tersebut juga membuat masyarakat ketakutan sehingga membuat jenazah korban tak bisa dimakamkan di distrik tempatnya tinggal. Hal itu diungkapkan pihak keluarga saat melakukan pertemuan dengan TNI-Polri dan para tokoh masyarakat di Ruangan Pastoran Kampung Bilogai Distrik Sugapa pada Minggu (31/1) siang.

450 personel Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) diterbangkan ke Intan Jaya dalam rangka Operasi Pamtas RI-PNG Mobile. Mereka menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya (dok Puspen TNI)Asops Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang memimpin upacara pemberangkatan Yonif Para Raider 501/BY ke Intan Jaya Papua. (dok Puspen TNI)

“Dari hasil pertemuan tersebut orang tua korban atas nama Gad Bagau meminta agar korban dikuburkan di Kampung Agapa mengingat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan apabila diambil atau dibawa ke Distrik Sugapa maupun Distrik Homeyo,” kata dia.

Ulah KKB bikin resah sudah terjadi berulang kali. Selain warga, mereka juga menembaki aparat.

Pada Jumat (22/1) lalu, KKB menembak Pratu Roy Vebrianto dari jarak 200 meter. Penembakan terjadi pada pagi hari saat Pratu Roy bersih-bersih usai salat Subuh.

Pratu Roy mengalami luka tembak di dada. Peristiwa itu terjadi di Pos Titigi Yonif Raider 400/Banteng Raiders di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Personel Yonif Raider 400/BR lalu melakukan pengejaran terhadap KKB. Setelah itu, kontak tembak sempat berlangsung hingga siang hari. Pratu Dedi Hamdani dari Pos Hitadipa tertembak saat melakukan pengejaran kepada KKB yang sebelumnya menembaki Pos Titigi. Nyawa Pratu Roy dan Pratu Dedi tak tertolong. Mereka gugur.

Masih pada bulan yang sama, personel Yonif Raider 400/BR, Prada Agus Kurniawan, juga gugur dalam kontak tembak dengan KKSB. Peristiwa kontak tembak itu terjadi pada Minggu (10/1) sekitar pukul 11.40 WIT di Pos Titigi. Korban terkena tembakan di bagian punggung.

Selain itu, KKB juga melakukan penjarahan dan pembakaran terhadap pesawat misionaris yang membawa logistik ke Intan Jaya. Pesawat itu dibakar begitu mendarat di Bandara Pagamba, bandara perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) yang berlokasi di Distrik Biandoga, Intan Jaya.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Achmad Musthofa Kamal mengatakan peristiwa pembakaran pesawat itu terjadi pada Rabu (6/1) pukul 09.00 WIT. Pesawat MAF PK-MAX yang dipiloti warga negara Amerika atas nama Alex Luferchek berangkat dari Bandara Nabire dengan membawa 2 penumpang masyarakat tujuan Bandara Pagamba. Pesawat itu lalu dibakar setelah logistik di dalamnya diangkut KKB tersebut.

Para Raider 501 Kostrad Dikirim ke Intan Jaya

Sebanyak 450 prajurit Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) diterbangkan ke Intan Jaya. Mereka akan bertugas selama 9 bulan dalam Operasi Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-Papua Nugini (PNG) Mobile.

Upacara pemberangkatan dipimpin Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang di Lanud Iswahjudi, Madiun, Jawa Timur, Selasa (2/2/2021). Dipimpin Letkol Inf Arfa Yudha Prasetya, Yonif Para Raider 501/BY menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya.

Mayjen Tiopan mengatakan Yonif PR 501/BY punya tugas pokok menjadi kekuatan penangkal setiap bentuk ancaman dalam operasi pengamanan perbatasan RI-PNG dalam rangka menegakkan kedaulatan negara, melindungi keselamatan bangsa, dan mempertahankan keutuhan wilayah NKRI di wilayah perbatasan.

450 personel Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha (Yonif Para Raider 501/BY) diterbangkan ke Intan Jaya dalam rangka Operasi Pamtas RI-PNG Mobile. Mereka menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya (dok Puspen TNI)Yonif Para Raider 501/Bajra Yudha bertugas di Intan Jaya menggantikan Yonif Raider 400/BR yang berakhir masa tugasnya. Mereka diterbangkan menggunakan 4 pesawat TNI AU (dok Puspen TNI)

Dia juga mengingatkan para personel memperhatikan faktor geografi dan demografi daerah operasi yang memiliki medan dan suhu yang cukup ekstrem. Pertimbangan faktor ini harus menjadi perhatian khusus pada saat perencanaan operasi guna memastikan pencapaian tugas pokok serta mengeliminir kemungkinan buruk bisa terjadi.

“Lakukan kegiatan yang dapat memelihara kemampuan tempur dan jasmani, mengingat daerah operasi merupakan daerah epidemi malaria, maka segera lakukan evakuasi ke rumah sakit apabila terdapat anggota yang terkena malaria untuk mencegah kejadian yang lebih fatal. Tetap juga mempedomani protokol kesehatan dalam menghindari penularan COVID-19,” tambahnya.

Pasukan Para Raider 501/BY Kostrad dikenal memiliki kemampuan operasional dalam segala medan dan cuaca. Mereka punya kemampuan operasional baik di perkotaan, hutan, gunung, sungai, rawa, laut, pantai, dan udara.

detik

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo meninjau latihan menembak yang dilaksakan personel Yonif 315/Garuda di Ciptata, Kabupaten Bandung Barat. Foto/Pendam Siliwangi

Berjuluk Pasukan Setan, Satgas Yonif 315/Garuda Siap Basmi Kelompok Separatis di Papua

Dua Prajurit TNI di Papua Gugur, Satu Ditembak KKB Usai Salat Subuh

Yonif 400/BR Tembak Mati Anggota KKB yang Serang Pos TNI di Papua