Indonesia menjadi satu-satunya produsen kapal selam di ASEAN. Kini, Indonesia sedang membangun Kapal selam Alugoro yang telah berhasil menjalani tahapan uji Tactical Diving Depth (TDD) hingga kedalaman 310,8 meter di Perairan Utara Pulau Bali pada Rabu (4/3). Sebelumnya Kapal Selam Alugoro juga telah berhasil melaksanakan Nominal Diving Depth (NDD) 250 meter pada 20 Januari 2020 lalu.
Dalam penjelasan resminya, PT PAL Indonesia selaku pembuat Alugoro menyatakan TDD adalah tes kedalaman taktis bagi sebuah Kapal Selam pada kedalaman di bawah layer laut yang sulit dideteksi kapal atas air, TDD merupakan bagian dari 53 item Sea Acceptance Test (SAT) Kapal Selam Alugoro.
Kepala Divisi Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero) Satriyo Bintoro menegaskan tahapan TDD penting untuk uji kekedapan sebuah kapal selam. Selain itu, uji kedalaman dengan tekanan bawah laut yang tinggi menjadi ujian yang dilakukan sekali dalam seumur hidup sebuah kapal selam.
“Terbukti kapal selam dapat mempertahankan kekedapan pada kedalaman 300 meter dengan tekanan lingkungan pada kedalaman tersebut sebesar 30 bar. Uji kekuatan struktur ditinjau dan diikuti langsung Direktur Utama PT PAL Indonesia (Persero) Budiman Saleh,” katanya dikutip, Jumat (6/3).
Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari Batch Pertama kerjasama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. Keberhasilan pembangunan ini menjadikan Indonesia menjadi satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara/ASEAN yang mampu membangun kapal selam di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect. Launching atau peluncuran serta pemberian nama kapal dilaksanakan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero).
Setelah itu Kapal Selam Alugoro menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT), SAT, dan direncanakan akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020.
Kapal selam Alugoro berjenis Diesel Electric Submarine U209 / 1400 (KSDE U209 Chang Bogo Class) pesanan TNI Angkatan Laut hasil kerja sama antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan, dalam skema transfer teknologi.
Indonesia memesan tiga kapal selam dari DSME, sebanyak dua unit sudah dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403. Sedangkan Kapal Selam Alugoro diproduksi di galangan kapal PT PAL.
Sumber: Cnbc
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK