militer
Dalam hitungan minggu Operasi Militer Spring Shied yang dilancarkan oleh Turki berhasil menjaga superiroitas udara di atas idlib hal ini dibuktikan ketika jet-jet tempur F 16 AU Turki berhasil menjatuhkan setidaknya 3 pesawat tempur/latih AU Suriah yaitu 2 Unit Su 24 Fencer dan 1 unit L 39 Albatross dan beberapa system hanud Suriah seperti Pantsir S1 dan Buk M1 hancur terkena serangan udara.
Untuk melawan superioritas udara Turki tersebut seperti diberitakan oleh Defence Blog (4/3/2020) pihak Suriah menurunkan sistem hanud jarak jauh kelas berat lawas S 200 (NATO : SA 5 Gammon). Menurut Yusha Yussef dari Muraselon News sistem hanud tersebut dilaporkan hampir mengenai jet tempur F 16 Turki yang terbang di atas Idlib.
Peluncuran rudal S 200 tersebut dapat terdeteksi oleh AN/ALQ 178V5 radar warning receiver (RWR) milik F 16 dan segera mengirimkan sinyal bahaya kepada pilot. Untung saja pilot Turki bertindak sigap dengan segera Sang Pilot melakukan manuver menghindar (evasive) dan kembali dengan selamat ke wilayah udara Turki.
Sebagai informasi sistem hanud S 200 bukan sembarangan hanud karena pernah menjatuhkan F 16 Soufa milik AU Israel pada tahun 2018 lalu. Sistem Pertahanan Udara dari darat ke udara (SAM) ini diproduksi pada tahun 1960an artinya sistem hanud ini berusia hampir mendekati 50 tahun!
S 200 ini mampu mencapai jarak maksimal 300 Km dengan kecepatan jelajah hingga mencapai empat kali kecepatan suara dan mencegat sasaran di ketinggian antara 300-20.000 meter dari permukaan laut. Suriah mendapatkan sistem S 200 untuk pertama kalinya pada tahun 1983 sebanyak 2 Batalion yang masing-masing battalion dilengkapi dengan 24 Peluncur Rudal.
Sumber: World Defense Zone
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK
