Pesawat Tempur Turki Tembak Pesawat Perang Suriah

Sebuah jet tempur Turki, Turkish Fighter, menembak jatuh pesawat perang Suriah di provinsi Idlib, Suriah Barat laut, Selasa (3/3/2020) waktu setempat. Menurut AFP, serangan ini menewaskan satu tentara Suriah yang juga pilot pesawat tersebut.

Ini adalah serangan ketiga Turki terhadap jet tempur Suriah rezim Bashar al-Assad, sejak mengumumkan perang akhir Februari ini. Kementerian Turki mengatakan pesawat yang ditembak adalah L-39.

Turki membalas serangan Suriah di kota yang menurut perjanjian Sochi 2018 diawasi militer Erdogan, sejak 33 tentaranya tewas karena serangan pasukan Assad yang dibantu militer Rusia.

Hal ini juga dibenarkan kantor berita Suriah SANA. Satu pesawat dikatakan telah jatuh, sedangkan dua lainnya tertembak di hari Minggu.

Di hari yang sama, Suriah juga menembakkan rudal ke Idlib. Dikabarkan sembilan warga sipil tewas, di provinsi yang menjadi basis massa anti Assad, Front Pembebasan Nasional.

Laporan ini didapat dari Observatorium Suriah untuk HAM. Sejak Desember, rezim Assad memang mengencarkan lagi serangan untuk mengambil alhi kota di Barat Laut yang dikuasai kelompok anti pemerintahannya.

Saat ini sebanyak 470 orang warga sipil tewas dalam kekerasan yang terjadi sejak tiga bulan lalu. Bukan hanya itu 119 tentara Suriah dan 20 massa Front Pembebasan Nasional juga tewas.

Sementara itu Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin dikabarkan akan bertatap muka langsung guna membahas krisis Suriah. Keduanya sebelumnya adalah teman dekat.

Meski Turki adalah negara NATO, Turki membeli senjata ke Rusia. Namun posisi yang berbeda di perang Suriah, di mana Turki membela massa anti Assad dan Rusia sebaliknya, membuat keduanya kerap adu kritik di muka umum.

Sumber: cnbc