Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Intan Jaya berinisial NM tewas ditembak tim gabungan TNI-Polri.
NM terpaksa dilumpuhkan karena kabur ketika hendak disergap tim gabungan TNI-Polri di Distrik Makimi, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin (20/1/2020).
.
Saat ditangkap, NM sedang bersama dua rekannya yang diyakini berada di Nabire karena ingin membeli senjata api.
.
“NM merupakan anggota OPM dengan jabatan sebagai komandan operasi umum di Wilayah Mepagoo Kodap 29,” ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal dalam keterangannya, Rabu (22/1/2020).
.
Pada saat penangkapan di lokasi kejadian, lanjut Kamal, tim gabungan TNI-Polri Nabire sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Namun, pelaku tidak menghiraukannya.
Kemudian tim melihat dua pelaku lainnya melarikan diri ke arah bukit, sedangkan satu orang yang hendak melarikan diri ke arah semak-semak dilumpuhkan tim gabungan TNI-Polri Nabire dengan luka tembak di bagian pinggang. “Dari kejadian tersebut, pelaku atas nama NM meninggal dunia (MD) karena luka tembak,” kata Kamal.
Di dalam kelompoknya, NM berperan sebagai pengendali kegiatan OPM di wilayah Intan Jaya.
Kamal menuturkan pula, NM juga berperan sebagai penyuplai bahan makanan, senjata, dan amunisi untuk kebutuhan OPM di wilayah Intan Jaya. “Keberadaan NM diketahui di Kabupaten Nabire dari hasil penyelidikan dalam rangka untuk membeli senjata dan amunisi yang akan dikirim ke Sugapa, Intan Jaya untuk OPM” tutur dia.
Saat ini jenazah NM telah dibawa ke Kamar Mayat RSUD Nabire, sedangkan barang bukti telah diamankan di Polres Nabire untuk penyelidikan lebih lanjut. (@infokomando)