Pasca penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap dua tukang di Kampung Amunggi, Distrik Ilaga Utara dan penembakan warga penjaga kios di di Kota Ilaga Kabupaten, Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua akan mengungsikan warga dan pegawainya ke Kabupaten Mimika.
Hal ini dikatakan Bupati Kabupaten Puncak Willem Wandik kepada awak media di Jayapura, Senin (30/9/2019). Bupati menyebut langkah pengungsian warga dan pegawainya sebagai langkah antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pasca itu.
“Banyak warga dan pegawai pasti trauma saat kejadian ini. Timika menjadi lokasi yang paling dekat dengan Ilaga. Ini dilakukan agar situasi mereda. Kalau mereka tetap tinggal, pasti tidak tenang, baik pegawai, pedagang maupun saudara lainnya,” ungkap Bupati.
Dijelaskan, evakuasi warga dari Kota Ilaga ke Kota Timika dilakukan menggunakan pesawat. Sementara saat ini ratusan warga Puncak telah mengungsi ke Polres dan Koramil setempat.
“Untuk mengurangi trauma dan menjaga psikologi warga dan tak mengalami traumatik berkepanjangan. Pemerintah Puncak akan mengambil langkah cepat mengatasi kondisi keamanan di Ilaga,”katanya.
Wandik yakin, pasca penyerangan KKB ke Ilaga, dampak yang akan dirasakan di kabupaten tersebut akan terasa. Perekonomian diyakini akan lumpuh dan berdampak luar biasa.
“Pasti dampaknya luar biasa. Kios-kios tutup, minyak tidak ada, beras tidak jalan, maka ini menimbulkan efek luar biasa,” ucapnya.
Sumber: Okezone
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK