Dianggap Kapal Induk Terbaik IJN Selama Perang Dunia II, Kenapa Taiho Tenggelam Hanya Oleh 1 Torpedo Saja?

Sebagai perbandingan, USS Wasp (CV-7) yang memiliki bobot lebih ringan, USS Wasp (CV-7) ditenggelamkan pada 15 September 1942 oleh kapal selam I-19 setelah terkena 6 torpedo Jepang. Awalnya 3 torpedo berhasil mengenai USS Wasp, namun torpedo tersebut hanya membuat USS Wasp miring saja dan 3 torpedo akhirnya membuat kapal induk U.S Navy tersebut tenggelam.

Lalu kenapa Taiho yang memiliki armor terbaik bisa tenggelam hanya dengan 1 torpedo saja?

Karena sejak awal pembangunan konstruksi kapal induk Taiho sudah mengalami “Cacat Desain”, maksudnya? Meski armor Taiho sebesar 30% dari total bobot kapal, namun kenyataanya tanki bahan bakar penerbangan hanya sebagian terlindungi dengan baju besi.

Ini karena desainer IJN lebih fokus untuk melindungi flight deck, hangar dan ruang magazine kapal sehingga mengabaikan tanki bahan bakar penerbangan. Fakta unik juga, semua operator kapal induk Jepang secara teknologi kalah jauh dengan Amerika Serikat, kapal induk Jepang kekurangan teknologi dalam bidang kenyamanan kru, desain struktural, stabilitas, metode damage control, kemampuan daya tahan kapal dan kapasitas pesawat.

Penyakit ini berlaku di Taiho, akibat bobotnya terlalu berat 36.000 dan tidak bisa mendistribusikan berat membuat kapal Taiho tidak stabil, dampak lainnya juga adalah waterline lebih tinggi dari pada yang diperkirakan para desainer, dampaknya hangar pesawat paling bawah berada di bawah permukaan air laut.

Selain itu sebagian tanki bahan bakar penerbangan Taiho juga berada di bawah permukaan air (waterline), jika terjadi kebocoran maka akan menyebabkan kelumpuhan mengoprasikan pesawat terbang.

Hal parah lainnya adalah belum terlatihnya awak damage control Taiho dan banyak melakukan blunder saat kapal terkena torpedo U.S Navy, blunder tersebut seperti mengganti general ventilation system ke full capacity system untuk mengilangkan asap api yang terbakar dari kapal, namun kenyataannya asap malah menyebar ke ruangan yang sebelumnya belum terpapar asap, fatal sekali.

Sumber: Mighty War