Haaretz (1/7/2019) memberitakan Israel kembali menyerang Ibukota Suriah Damaskus, dalam serangan yang menyasar Hizbullah dan Iran Revolutionary Guards Corps (IRGC) tersebut menyebabkan enam belas orang tewas dan 21 orang lainnya luka. Dalam laporannya Media Al Ikhbariya mengatakan pesawat-pesawat tempur Israel menargetkan pangkalan militer Suriah di Homs dan Sahnaya
Bagaimana respon Suriah menghadapi serangan Israel ini? Seperti biasanya Suriah mengandalkan berbagai macam hanud beratnya mulai dari S 200 (NATO : SA 5 Gammon) hingga yang terbaru Buk M (NATO : SA 17 Grizzly) dan Pantsir S1 (NATO : SA 22 Greyhound). “Pertahanan udara Suriah telah meluncurkan berbagai macam rudal untuk melawan serangan jet israel” Ungkap Jubir Kemhan Suriah dalam keterangan resminya.
Bagaimana dengan S 300PMU2 Suriah? Nampaknya Suriah belum menggunakan hanud Super ini walaupun Rusia menyatakan bahwa sistem hanud Suriah sudah beroperasional. Hal ini dibuktikan dengan leluasanya jet-jet tempur Israel menyerang ibukota Damaskus bahkan melakukan peperangan elektronik untuk membutakan situs-situs radar dan hanud Suriah
Sebagai informasi Israel telah melakukan ratusan serangan di Suriah yang diklaim telah menargetkan musuh bebuyutan regionalnya yaitu Iran, dan kelompok Hizbullah Libanon, yang disebutnya ancaman terbesar bagi perbatasannya.
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK