Militer – Militer Israel merilis video pendek di Twitter yang memperlihatkan sistem pertahanan rudal Pantsir Suriah ditembak hancur. Militer rezim Zionis mengklaim serangannya menargetkan pasukan Quds Iran di wilayah Suriah dan memperingatkan Damaskus untuk tidak membalas.
Video yang dirilis Pasukan Pertahanan Israel (IDF) berdurasi 28 detik.
This is what’s been happening:
— Israel Defense Forces (@IDF) 21 Januari 2019
On Sunday, Iranian Quds Forces operating in Syria launched a surface-to-surface rocket from Syria aimed at Israel’s Golan Heights. The Iron Dome Aerial Defense System intercepted the rocket. pic.twitter.com/P7yvkpR6An
“Selama serangan kami, puluhan rudal surface-to-air Suriah diluncurkan, meskipun ada peringatan yang jelas untuk menghindari tembakan semacam itu. Sebagai tanggapan, kami juga menargetkan beberapa baterai pertahanan udara Angkatan Bersenjata Suriah,” tulis IDF dalam pernyataan, Senin (21/1/2019).
Sementara itu, Damaskus mengklaim bahwa upaya terbaru agresi Israel telah digagalkan oleh sistem pertahanan udara Suriah.
Militer Rusia—sekutu Damaskus—memperbarui dampak konfrontasi yang berlangsung Minggu hingga Senin (21/1/2019) dini hari tersebut. Menurut militer Rusia, 30 lebih rudal jelajah dan bom terpandu IDF ditembak jatuh oleh sistem pertahanan Damaskus.
Namun, konfrontrasi itu juga menewaskan empat tentara Suriah dan melukai enam tentara lainnya. Versi kelompok pemantau krisis Suriah yang berbasis di Inggris, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, serangan Israel telah menewaskan 11 orang termasuk dua tentara Suriah.
“Pada 21 Januari 2019 dari pukul 02.11 hingga 02.59 Pasukan Pertahanan Israel melakukan tiga serangan udara di wilayah Suriah dari barat, barat daya dan selatan,” kata Pusat Kontrol Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan yang dilansir Sputnik. Sumber: Sindonews
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK