Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan dermaga kapal selam milik TNI Angkatan Laut di Teluk Palu rusak diterjang gempa dan tsunami Palu. “Memang sekarang kami lihat dermaga kapal selam juga hancur, artinya naik karena adanya tsunami,” kata Hadi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Ahad, 30 September 2018.
Selain itu, menurut Hadi, gempa juga membuat Pangkalan AL (Lanal), Palu rusak. Sejumlah kapal, kata dia, dilaporkan mengalami kerusakan. “Lanal juga perlu perbaikan, termasuk kapal kondisinya juga rusak,” kata dia.
Dermaga kapal selam di Lanal, Palu, berada di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Dermaga itu dibangun sekitar tahun 2012. Dermaga itu didesain untuk menampung dua kapal selam kelas kilo.
Sebelumnya, gempa berkekuatan 7,4 skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat, 28 September 2018. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut berada di 0.18 Lintang Selatan dan 119.85 Bujur Timur atau 27 kilometer timur laut Donggala. Gempa itu disusul dengan tsunami yang menerjang Kota Palu.
Hingga Ahad, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 832 orang tewas akibat gempa dan tsunami Palu ini. Selain itu, 500 orang luka-luka dan belasan ribu lainnya mengungsi.
sumber: Tempo
Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc
Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK